PWMU.CO – Tim pengembangan SMA Muhammadiyah 5 Gresik melakukan studi ekskursi atau studi banding ke SMK Negeri 1 Bawen Semarang (19/9/18).
Rombongan terdiri dari 12 orang, yaitu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Taufiqullah A Ahmady, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik Dodik Priyambada, Kepala SMK Muhammadiyah 5 Gresik Uripan Nada beserta pimpinan sekolah lainnya, dan anggota tim pengembangan lainnya.
Kepala SMKN Bawen Jumeri mengatakan, sekolahnya punya tim yang sudah berpengalaman mendirikan sekolah baru. “Banyak sekolah yang pendiriannya dipercayakan tim kami,” ucapnya sambil berpesan agar diperhatikan branding SMKM 5 Gresik. “Itu penting.”
Jumeri memaparkan, SMKN 1 Bawen adalah sekolah model atau rujukan nasional dalam kompetensi keahlian pertanian. “Kami memiliki lahan 10 hektar dengan jumlah siswa 2000-an. Ada delapan kompetensi keahlian, enam di antaranya bidang pertanian,” ujarnya.
Taufiqullah A Ahmady mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengelolaan SMKM 5 yang akan buka pada tahun pelajaran 2019/2020.
“Banyak yang berpandangan bahwa jurusan yang akan kami buka yakni Agrobisnis Holtikultura dan Ternak Ruminansia kurang diminati,” ungkapnya.
Padahal, menurutnya, lingkungan sekitar lokasi SMKM 5 Gresik sangat potensial mendukung jurusan tersebut.
Sementara Dodik Priyambada meyatakan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat. “Kami bisa mengambil dan mengembangkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh SMKN 1 Bawen untuk diimplementasikan di SMKM 5 Gresik,” tuturnya.
Dodik mengakui, studi ekskursi ini juga efektif dan tepat sasaran, karena SMKN 1 Bawen adalah SMK Rujukan Nasional dan memiliki jurusan-jurusan yang juga akan diselenggarakan oleh SMKM 5 Gresik,” kata dia.
Di samping itu, sambungnya, SMKN 1 Bawen memiliki program pembinaan dan kemitraan dengan pihak-pihak terkait, termasuk untuk sekolah-sekolah lain.
“Pihak SMKN 1 Bawen juga sangat terbuka dan ramah dalam memberikan paparan tentang semua aspek pengelolaan sekolahseperti aspek kurikulum, kerjasama dengan industri, kesiswaan, sarana prasarana, asrama siswa, biaya pendidikan, PPDB (penerimaan peserta didik baru), dan lainnya,” ungkapnya. (Faizin/MN)
Simak video atraksi pelajar SMKN 1 Bawen Semarang!