PWMU.CO – Kepedulian siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Gresik alias SD Mutu terhadap musibah bencana gempa dan tunami yang melanda warga Donggala, Palu, dan Sigi, Sulawesi Tengah sangat tinggi.
Dalam kegiatan penggalangan dana yang berlangsung hanya 30 menit di sekolah yang beralamat di Jalan KH Kholil Gresik, Kamis (4/10/18), berhasil terkumpul sumbangan sebesar Rp 10.160.000.
“Semua ini berkat kerjasama yang baik antara sekolah dengan wali siswa yang selalu men-support kegiatan sekolah,” ungkap Rosyidul Arifi Billah, Guru SD Mutu yang akrab disapa Billah.
Dia menjelaskan, sebelum pengumpulan donasi dilakukan shalat Dhuha terlebih dahulu. “Kemudian berdoa bersama untuk saudara-saudara yang tertimpa bencana,” jelas Billah.
Para siswa, sambungnya, lalu diberikan video mengenai gempa untuk menggugah nurani mereka. ”Kesedihan tak terbendung. Beberapa siswa sampai ada yang meneteskan air mata,” ujarnya.
Menurut Billah, tidak sulit menggerakkan siswa dalam penggalangan dana kemanusiaan. “Karena anak-anak sudah terbiasa dengan berinfak setiap hari Jumat dan setiap hari berbagi sesama teman. Itu adalah program pembiasaan karakter dermawan di SD Mutu,” ujarnya sambil menyerahkan donasi tersebut kepada Lazismu Kabupaten Gresik yang datang ke sekolah.
Kepala Kantor Lazismu Gresik Minal Abidin yang menerima donasi menyampaikan ucapan terima kasih. “Akan kami sampaikan kepada Lazismu Jawa Timur. Semoga donasi ini bisa meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” ujarnya. (Liesna)