PWMU.CO – Masa peralihan musim dari kemarau ke penghujan sebentar lagi akan tiba. SD Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya pun bersiap diri agar siswa tidak terjangkit berbagai penyakit yang tibul akibat pancaroba.
Salah satu yang dilakukan SD Muhammadiyah yang beralamat di Jalan Gadung III No 7 Wonokromo, Surabaya adalah mengkampanyekan gerakan cuci tangan dangan enam langkah bertajuk “Tanganku Bersih, Sehatku”, Selasa (9/10/18).
Siswa tampak berbaris rapi mengantre di halaman sekolah untuk mempraktikan gerakan cuci tangan bersih dengan enam langkah tersebut. Praktik cuci tangan di bawah arahan tenaga medis dari Puskesmas Wonokromo.
Kepala SDM 6 Gadung Munahar mengatakan, kampanye gerakan cuci tangan dengan 6 langkah ini sebagai upaya preventif agar siswa tidak terjangkit penyakit-penyakit yang muncul pada masa perubahan musim kemarau ke penghujan. Masa pancaroba ini biasanya terjadi antara bulan Oktober hingga Desember.
Ia mengungkapkan, frekuensi orang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk relatif meningkat pada masa pancaroba alias peralihan musim ini.
“Kampanye budaya sehat dan bersih dengan cuci tangan ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi perbuhan musim ini,” terangnya.
Sebab, menurut dia, salah satu penyebaran penyakit melalui perpindahan bakteri melalui benda-benda umum yang sering dipegang anak-anak.
“Nah, hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah memiliki kesadaran pentingnya mencuci tangan dan terbiasa mencuci tangan dengan enam langkah supaya kita terhindar dari bakteri yang menimbulkan penyakit,” paparnya.
Munahar menambahkan, gerakan cuci tangan dengan enam langkah ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober.
“Semoga anak didik SDM 6 Gadung senantiasa diberi kesehatan dengan menerapkan budaya sehat dan bersih,” pungkasnya. (Aan)