![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2018/10/IMG_20181011_145445_427.jpg?resize=894%2C547&ssl=1)
PWMU.CO – Empat relawan Muhammadiyah Pacitan kembali berangkat ke Lombok, NTB, untuk membantu penyelesaian hunian sementara (huntara), bantuan Muhammadiyah Jawa Timur.
Mereka adalah, Aris Nurhadi, Anton, Imam Arba’i dan Untung Setyono. Para relawan ini memiliki kemampuan di pertukangan, yang dibutuhkan dalam masa rehabilitasi dan rekonstruksi.
Para relawan ini, dilepas secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pacitan H. Suprayitno Ahmad, Rabu, (10/10/18) siang, di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyan Pacitan.
Suprayitno berpesan agar para relawan tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas. “Tetap jaga kewaspadaan di lokasi pembangunan huntara, sebab gempa susulan masih sering terjadi,” nasihatnya.
Dia menyampaikan, pihaknya tidak ingin para relawan malah menemui kesulitan di sana. “Karena tujuan kita untuk memberi bantuan baik tenaga maupun material lainnya, kepada para kurban,” tuturnya.
Ketua Lazismu Pacitan Muh. Isa Ansori mengapresiasi inisiatif MDMC Pacitan untuk mengirim relawan ini. “Kami sangat menghargai upaya MDMC untuk membantu saudara kita yang menjadi korban gempa, sekaligus menambah pengalaman dalam menangani kebencanaan,” kata bapak dua putra ini.
Isa mengatakan, Pacitan juga menjadi daerah yang rawan bencana. “Satu tahun yang lalu, Pacitan dilanda banjir dan tanah longsor. Selain itu, ancaman tsunami juga selalu diwaspadai, mengingat kota Pacitan berada di tepi pantai dan dilewati patahan atau sesar grindulu,” terangnya.
Sehingga, tambahnya, MDMC dan Lazismu harus memiliki relawan yang tangguh dan berpengalaman. (IA)
Discussion about this post