PWMU.CO-Belajar di luar ruang membawa keceriaan dan kesan seru untuk para siswa. Suasana itu yang terjadi ketika siswa kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo mengunjungi Rumah Pintar Juanda Cendikia dan hangar TNI AL di kawasan Sedati Juanda, Rabu (10/10/2018).
Di lokasi itu, anak anak dikenalkan disiplin ala TNI AL saat pertama kali disambut di pintu masuk. Anak-anak diminta berbaris rapi, tidak ramai. Kemudian diajari membuat kereta yang tidak boleh putus hingga mengunjungi ruang sentra komputer.
Murid-murid dikenalkan pengetahuan baru tentang Nyamuk Nakal lewat film pendek. Juga dikenalkan beragam kerajinan Indonesia pada sentra kerajinan, seperti kain tenun, topeng, dan lukisan.
Selesai di tempat ini, beranjak ke destinasi selanjutnya menuju hangar TNI AL Juanda. Di sini melihat beberapa pesawat berbaris di hangar. Melihat begitu banyak pesawat, para siswa langsung heboh ingin naik.
Sondiaz Nafis, salah satu siswa, langsung berlari ke arah pasawat. Tapi segera diajak oleh pendamping anggota TNI AL Sugiantoro untuk bergabung dengan teman-temannya yang asyik mendengarkan penjelasan sejarah pesawat ini.
Di sini ada pesawat latih untuk training penerbang, pesawat Nomad buatan Australia untuk patroli maritim Indonesia, dan ada Cassa CN 212 buatan Indonesia untuk mengirim logistik ke daerah terpencil dan bantuan bencana.
”Lebih bagus mana buatan Australia dan Indonesia?” tanya Sugiantoro. Murid-murid langsung menjawab riuh. ”Jawabannya, pesawat milik kita tidak kalah bagus dari buatan Australia,” tegas Sugiantoro diikuti tepuk tangan anak-anak.
Setelah itu mereka dipersilakan masuk ke dalam pesawat. Karena ini pesawat kecil merea masuk bergantian. ”Ustadzah, doakan aku jadi pilot, ya. Aku ingin duduk di sini terus dan terbang di atas,” ujar Nafis yang duduk di kursi kokpit.
Ternyata, kunjungan ke tempat baru tidak hanya menambah wawasan. Namun juga menambah semangat untuk meraih cita-cita. (Hilda)