PWMU.CO-Lazismu Kota Madiun mengadakan pendidikan dan pelatihan amil se- eks Karesidenan Madiun, Sabtu (13/10/2018). Peserta utusan dari Pacitan, Ngawi,Ponorogo, Magetan, Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Kota Madiun sendiri sebagai tuan rumah.
Diklat amil mengusung tema tentang Good Comunication Skill for Better Presentation. Tujuannya menjadi amil Lazismu profesional menuju sukses fundrising. Diklat ini memberikan pemahaman kepada para amil agar mampu berkomunikasi dengan baik kepada donatur untuk diajak bersedekah dan zakat ke Lazismu.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Madiun Sutomo mengatakan, Lazismu harus mampu mengelola dana-dana dari para donatur dan membangun pola pikir kepada masyarakat agar percaya terhadap Lazismu.
”Kita harus menunjukkan kepada masyarakat jika Lazismu ini memiliki pengurus yang profesional dalam mengurusi zakat, infak, sedekah. Sehingga masyarakat mau datang dan memercayakan zakat maupun infak dan sedekahnya kepada Lazismu Kota Madiun,” kata Sutomo.
Sesi diklat, pemateri memberikan berbagai trik dan strategi menghimpun donatur agar mau menyalurkan ZIS lewat Lazismu. Salah satunya, cara komunikasi yang baik dan bisa menyatu dengan calon yang diprospek.
”Menjadi amil jangan hanya sebatas kerja saja apalagi hanya kerja sampingan maka tidak akan memiliki target yang jelas sehingga hanya jalan di tempat saja,” kata pemateri. (Malikul)