PWMU.CO – Jika pergi ke sebuah pameran, biasanya kita akan fokus melihat-lihat karya seni yang terpajang. Tapi berbeda dengan yang dilakukan Komunitas Extrakulikuler Seni SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Ketika berkunjung pada acara Pasar Seni Lukis Indonesia 2018 di JX International Jalan A. Yani 99 Surabaya, Sabtu (13/10/218) lalu, komunitas yang dikenal dengan nama “Power Art Smamsatu Gresik” ini justru mencari sisi lain.
“Tujuan saya mengajak anak didik saya ke pemeran ini adalah agar mereka mendapatkan banyak wawasan dan ilmu tentang seni, serta referensi sebanyak-banyaknya untuk mengembangkan kemampuan berseni mereka,” kata Akhmad Yoni Risal, pembimbing Extrakulikuler Seni SMA Muhammadiyah 1 Gresik atau yang dikenal sebagai Smasatu Gresik itu.
Demi tujuan tersebut, komunitas yang beranggotakan 16 orang tersebut, langsung menuju ke sebuah tempat di mana mereka bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang seni.
Dan pilihan mereka tertuju pada sebuah stand lukisan yang ditunggu oleh pria paro baya berambut putih, yang masih sangat bertenaga dan energik.
“Permisi Pak, apakah saya bisa bertanya – tanya kepada Bapak, tentang kiat-kiat untuk menjadi seorang seniman yang sukses?” tanya Akmal Lauzano Addimasyqi siswa kelas X MIPA 2 mewakili teman-temannya.
“Oh, pasti bisa Mas, dengan senang hati. Mari silakan duduk,” jawab Utomo HS.
Pria paruh baya yang terkenal dengan panggilan Pakde Shifu tersebut menceritakan hal-hal yang harus dilakukan ketika seseorang ingin menjadi seniman yang hebat dan sukses.
“Teruslah bekerja keras di waktu muda. Selalu utamakan kejujuran dalam berkarya. Dan salurkan energi positifmu kepada orang lain melalui karyamu,” kata pria yang mempunyai Sanggar Seni “Kreasi” di Semarang ini.
Tak lupa, dia memberikan contoh sebuah filosofi mentransfer energi positif melalui Akmal Lauzano Addimasyqi. Pakde Shifu meminta Zano—panggilannya—untuk berdiri dan merekatkan jari-jarinya dengan posisi mengepal.
Setelah itu, Pakde Shifu menarik tangan Zano dan seketika itu juga dia langsung terjatuh. Tetapi setelah Pakde Shifu mentransfer energi positif melalui motivasi yang diberikan kepada Zano, hal itu tidak terjadi lagi.
“Begitulah sebuah karya seni. Kita bisa mentransfer energi positif kepada orang lain melalui karya kita dan menghindarkan kita dari hoax,” nasehat Pakde Shifu di akhir diskusi. (M. Ali Syafaat)