PWMU.CO-Angkatan Muda Muhammadiyah se-Cabang Babat mengadakan menggelar panggung solidaritas untuk korban gempa Palu di Pasar Agrobis, Sabtu (20/10/2018).
Beberapa lagu dibawakan seniman-seniman muda Muhammadiyah untuk meramaikan panggung itu. Juga ada lelang kaos jersey Wakil Kapten Persela Birul Walidain yang menarik minat suporter klub bola itu.
Ketua Panitia A. Muflih Al Haq menjelaskan, panggung ini puncak acara penggalangan dana untuk korban gempa Palu yang digelar selama dua pekan.
”Dengan mengerahkan seluruh elemen Organisasi Otonom se-Cabang Babat penggalangan dana mendapatkan uang sebesar Rp 17,89 juta,” kata ketua korkom Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) Universitas Negeri Malang ini.
Dia menerangkan, penggalangan dana dilakukan di Pasar Babat mulai Sabtu (6/10/2018) pagi. Berlanjut penggalangan di lampu merah Babat sore hari. Pencarian infak di persimpangan ini dilanjutkan pada Selasa (9/10/2018) sore dan Jumat (12/10/2018).
Guru SMAM 1 Babat ini menyebut faktor keberhasilan acara ini adalah kekompakan dan kerja sama dari seluruh Organisasi Otonom. ”Semua kader mau turun lapangan dan berkoordinasi ikut menggalang dana di jalan maupun mengadakan pentas ini,” kata Mufi, panggilannya yang juga aktivis PRM Moropelang ini.
Di acara panggung solidaritas juga ditampilkan testimoni salah satu korban yang saat ini bersekolah di SMKM 5 Babat dan tinggal di Pondok Putri Muhammadiyah.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Babat Fastabiqul Khoirot mengatakan, konser amal ini merupakan inovasi kegiatan beramal sehingga tidak monoton. ”Sesuai dengan Muhammadiyah pelopor Islam berkemajuan,” ujar Biul, begitu dia akrab disapa.
Di luar panggung solidaritas, juga dibuka lapak baca buku jalanan dari Pemuda Muhammadiyah Patihan. Ini usaha menumbuhkan semangat literasi kepada pengunjung khususnya kader Muhammadiyah. (Mardiana)