PWMU.CO – Ada suasana berbeda di Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah, Sendangagung, Paciran Lamongan, Ahad (21/10/18). Ribuan santri duduk rapi memenuhi ruangan masjid berlantai dua itu.
Mereka dengan tertib dan semangat menyambut dan mendengarkan nasihat- nasihat dari seorang tamu penting hari itu. Suasana hening ketika tamu itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, memberi motivasi.
“Pendidikan menengah di Indonesia, terutama di pesantren harus bisa melahirkan generasi yang unggul. Baik unggul di bidang ilmu umum ataupun agama,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Dia menegaskan, ada beberapa hal yang harus dititikberatkan dalam sistem pendidikan sekolah menengah. Pertama, ajari peserta didik untuk berpikir maju. Sebab, ke depan mereka dihadapkan pada dunia yang sangat kompleks.
Kedua, ajak peserta didik untuk kreatif dan inovatif akan hal-hal yang baru. “Persaingan semakin tinggi, jika peserta didik tidak bisa kreatif dan inovatif, akan jauh tertinggal dengan yang lain,” pesan Muhadjir.
Ketiga, lanjutnya, ajari keterampilan berkomunikasi. Sebab, 70 persen kesuksesan seseorang ditentukan oleh pandainya berkomunikasi. “Keempat, kerjasama. Team work saat ini sangat diperlukan, dalam bidang apapun,” tegasnya.
Kelima, sambung Muhadjir, percaya diri. “Jangan pernah malu untuk melakukan hal-hal yang positif. Kecerdasan seseorang tidak sepenuhnya menjamin kesuksesan hidupnya,” tuturnya.
Suasana yang hening saat menteri kalahiran Pria kelahiran Madiun, 29 Juli 1956 ini berbicara itu membuat Hj. Farida Nur Anisa, salah seorang pengunjung, takjub.
“Hebatnya kalau orang Muhammadiyah memberikan motivasi. Tak ada seorang santri pun yang bergerak apalagi bersuara. Semua terkesima dengan petuah-petuah Pak Menteri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Muhadjir juga memberikan sumbangan 20 unit komputer untuk SMP Muhammadiyah 12 Paciran. “Tapi tidak ke Al Islah, karena pesantren menjadi tugas dari Kemenag,” ucapnya sambil berjanji akan melengkapi IT pesantren.
Kehadiran Muhadjir di Pesantren Al Islah Paciran adalah salah satu dari rangkaian kegiatan di sela acara reuni Pondok Pesantren Muhammadiyah Karang Asem—pesantren yang terletak di sebelah barat Al Islah. (Humaiyah)