PWMU.CO-Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah se-Cabang Panceng Gresik gelar pelantikan bersama di Aula TK ABA 15 Doudo, Ahad (21/10/2018).
Sebanyak 150 lebih kader Nasyiah meramaikan acara ini dengan menyaksikan prosesi pelantikan dan kajian penguatan ideologi.
Hadir dalam acara ini Pimpinan Daerah Aisyiyah Gresik, jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Panceng, Kwarcab Hizbul Wathan Panceng, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, PR Muhammadiyah dan Aisyiyah Doudo, juga anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PAN, Faqih Usman SE MSi.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PCM Panceng Saerozi Rohim MPdI mengatakan, setelah dilantik para pemimpin Nasyiah tidak seperti manuk glatik cucuke biru, mari dilantik turu.
”Namun harus seperti manuk glatik cucuke abang, mari dilantik langsung tandang,” ujarnya. ”Bersemangat membara untuk berdakwah amal makruf nahi mungkar dalam wadah organisasi Nasyitul Aisyiyah,” katanya.
Sementara anggota DPRD Faqih Usman menyampaikan, saat ini jumlah anggota dewan di kabupaten Gresik yang perempuan tidak lebih dari 30 persen.
“Ke depan Nasyiah harus mengambil peran politik untuk mengisi kebijakan-kebijakan publik yang berpihak kepada perempuan,” tuturnya. “Nasyiah memiliki prioritas untuk menentukan kebijakan publik jika mau turun langsung.”
Caleg dapil Dukun, Ujungpangkah dan Panceng ini berharap ke depan ada kader Nasyiah yang mau mencalonkan diri sebagai anggota dewan secara ikhlas dan mantap bukan hanya untuk genap-genapan.
“Saya dulu sebelum terjun menjadi anggota dewan juga aktivis Muhammadiyah. Menjadi Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Panceng. Karena itu, ketika saya menjadi anggota dewan, maka prioritas saya juga ke amal usaha Muhammadiyah,” katanya.
Sekretaris panitia Nurul Afianah bersyukur, seluruh ranting NA se-Cabang Panceng yang berjumlah delapan sudah menyelesaikan Musyawarah Ranting untuk memilih pimpinan baru periode 2016-2020 dan seluruhnya telah dilantik.
Fathiyatul Izah SPd, sekretaris PCNA Panceng menambahkan, pelantikan ini untuk mengesahkan pimpinan yang telah terbentuk dari hasil Musyran. ”Pimpinan ranting harus disahkan oleh pimpinan di atasnya,” katanya. (Afi)