PWMU.CO – Udara dingin sudah terasa saat mahasiswa Program Studi (Prodi) Kewirausahaan datang di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/10/18).
Empat puluh peserta yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Entrepreneur (Himapreneur) mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dan rapat kerja di daerah wisata air panas Pacet, hingga Ahad (28/10/18).
Ketua Panitia Diklat Andika Putra menjelaskan, kegiatan yang bernama Entrepreneur Camp Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kerja sama antarmahasiswa, dan membuat perencanaan program kerja setahun ke depan.
’’Materi motivasi, kepemimpinan dan keorganisasian juga diberikan untuk penguatan kompetensi mahasiswa,’’ jelasnya pada PWMU.CO, Ahad (28/10/18).
Andika mengatakan diklat yang diadakan mahasiswa prodi pertama di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia ini dirangkaikan dengan kegiatan penyusunan program kerja.
‘’Mengingat efisiensi dan efektifitas dalam mengadakan kegiatan maka penggabungan kegiatan ini perlu dilakukan,’’ ujar Dika, sapaan akrabnya.
Rapat kerja ini disusun dengan merencanakan kegiatan pada lima bidang organisasi. Untuk bidang komunikasi dan sistem informasi direncanakan mengadakan pengumpulan data potensi bisnis dan menjualnya.
’’Di sini ada transaksi yang menghasilkan pendapatan dari kegiatan ,empertemukan konsumen dan pemilik barang,’’ saran Beni Dwi Komara SSi MM, dosen Prodi Kewirausahaan, saat rapat paripurna pemaparan program kerja.
Muhammad Ghufran Rhamdani, pengurus bidang perdagangan, mengatakan bidangnya membuat perencanaan berupa kegiatan bisnis dari awal menjadi bisnis yang beroreintasi ekspor.
“Dan ini perlu menggali potensi potensi lokal yang ada untuk dikemas sehingga layak menjadi produk yang diekspor,’’ ucapnya.
Rencana mengadakan kegiatan yang mengenalkan budaya lokal yang nantinya dapat menghasilkan profit ataupun kunjungan wisata dilakukan oleh Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga dalam Bisnis.
‘’Hal ini dilengkapi oleh Bidang Inovasi dengan perencanaan membuat sepatu kanvas,’’ papar pengurus Bidang Inovasi Diqqi Fajrudin Arridho.
Bidang terakhir yakni Bidang Marketing dan Eksibisi merencanakan mengadakan Ramadhan Fair, Entrepreneur Fair, dan kegiatan lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kita juga berencana mengundang Ustadz Hanan Attaki untuk meningkatkan pengetahuan dan penguatan iman generasi milineal,’’ jelas Ragillia, Ketua Bidang Marketing dan Eksibisi.
Tersusunya program kerja Himapreneur ini merupakan target luaran yang nantinya dapat diaplikasikan pada periode kepengurusan Himapreneur dalam masa satu tahun ke depan.
’’Ini menjadi indikator efisiensi dan efektifitas himpunan mahasiswa yang baru memasuki tahun kedua,’’ ungkap Kaprodi Kewirausahaan, Aries Kurniawan, SE MHum.
Meskipun masih baru, katanya, mahasiswa telah mampu merencanakan program kerja yang mendukung kegiatan perkuliahan di kampus.
’’Tidak semua kompetensi yang dibutuhkan harus dilakukan di dalam kelas. Penyusunan dan pelaksanaan proker ini menambah kompetensi mahasiswa saat terjun di masyarakat,’’ paparnya.
Dekan FEB UMG Suwarno SE MSi berpesan agar sivitas akademika Prodi Kewirausahaan mampu menjaga kekompakan dalam proses pendidikan yang berlangsung sehingga dapat menghasilkan lulusan yang unggul.
’’Sebagai satu-satunya prodi di lingkungan PTM saat ini, lulusannya harus menjadi wirausaha yang mempunyai daya saing,’’ harap Suwarno yang juga Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik ini. (Ars)