PWMU.CO – Pengajian Jumat Pagi di Masjid Taqwa Babat Lamongan (2/11/18) bernuansa lain karena dihadiri Bupati Lamongan H Fadeli SH MM.
Pesertanya pun membeludak. Di samping dihadiri jamaah yang sudah rutin mengikutiya, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Cabang Babat serta organisasi otonom pun hadir.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan Munthalib Sukandar yang menjadi moderator mempersilakan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat (PCM) H Abdul Ghofar untuk memberikan sambutan sebahai tuan rumah.
Dilanjutkan Ketua PDM Lamongan H Shodiqin. Dia mengingatkan jamaah bahwa manusia dihidupkan Allah dan akan ditanya amalan apa yang ditinggalkan setelah mati naniti.
“Nah PCM Babat telah banyak memberikan peninggalan seperti sekolah, rumah sakit, dan sebagainya. Tentu sudah dicatat,” ujarnya.
Selanjutnya Muntholib Sukandar, yang ikut membidani lahirnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Lamongan—yang tidak lama lagi akan berubah statusnya menjadi Universitas Muhammadiyah Lamongan— mempersilakan Fadeli naik mimbar.
Dia sangat bangga atas kemajuan Muhammadiyah di Babat dengan menyebut SMA Muhammadiyah 1 Babat yang pernah menjadi juara 1 Kompetisi Business Plan ASEANpreneur Idea Canvas di Singapura pada tahun 2011.
“Dan baru-baru ini SD Muhammadiyah 1 Babat mendapat Reka Bentuk Terbaik dalam ajang Amphibious Electric Vihcle (AEV) Competition 2018 di Malaysia Oktober lalu,” ungkapnya.
Tentang pendirian Universitas Muhammadiyah Lamongan, dia telah mendapatkan surat khusus dari pemerintah. “Ini berarti warga Lamongan menjadi perhatian pemerintah pusat,” ucapnya.
Setelah pengajian selesai, Fadeli beserta rombongan meninjau pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) yang baru.
Direktur RSMB dr Fara Nurdiana MKes berharap agar Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat segera bisa beroperasional. Karena itu dia meminta pemerintah memudahkan perizinannya. Menjawab itu, Fadeli menyatakan, jika pemerintah daerah akan mengusahakannya.
Fadeli menyampaikan, pemerintah daerah ingin sekali mendirikan rumah sakit baru, namun sampai sekarang belum mampu. “Tetapi Muhammadiyah di Babat berani mendirikan rumah sakit sebesar ini. Luar biasa sudah terencana dengan baik, sebagaimana gambar yang kita lihat ini,” pujinya.
“Lima tahun lagi tanah yang di belakangnya akan dibeli juga,” kelakar Fadeli, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Fadeli juga berjanji akan membantu menginformasikan kepada masyarakat Lamongan atas keberadaan RSMB diperkirakan akhir bulan Desember 2018 ini pembangunannya selesai. (Hilman Sueb)