PWMU.CO – Kata ta’aawun adalah bentuk mashdar dari ta’aawana yata’aawanu. Fungsinya lil musyaarakah, yakni untuk suatu tindakan saling berbalas. Dengan demikian makna ta’aawun ialah saling menolong satu sama lain.
Sesuai dengan tema milad ke-106 “Ta’awun untuk Negeri”, Muhammadiyah mengajak semua elemen bangsa untuk tolong-menolong satu sama lain bagi proyeksi negeri ke arah yang lebih baik. Tema tersebut sekaligus juga memuat kesadaran bahwa tidak bisa hanya ada sebagian komponen bangsa saja yang melakukan upaya proyeksi tersebut.
Semua komponen harus bergerak bersama saling bahu-membahu bagi kebaikan negeri, bagi proyeksi mewujudkan baldah thayyibah wa Rabb Ghafur, negeri sejahtera dalam ampunan-Nya.
Negeri demikian ditandai oleh dua hal krusial, yaitu terjaminnya agama dan kedua terkendalikan dengan baik urusan duniawi. Terjaminnya agama memuat adanya jaminan untuk meyakini, mempelajari, mengamalkan, mensyukuri, mengajarkan, manyiarkan, mendanai, dan membelanya.
Sedangkan terkendalinya urusan duniawi dengan baik, mengharuskan ditegakkannya keadilan, proteksi pada yang lemah, dan diwujudkan kesejahteraan yang menyeluruh.
Muhammadiyah telah, sedang, dan seterusnya berada dan fokus pada proyeksi negeri ini. Tentu bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa. Semoga Allah tetap menolong negeri ini. (*)
Kolom oleh M Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.