PWMU.CO-Hujan tak menghalangi kader Aisyiyah Cabang Tanggul Jember menghadiri pengajian rutin, Jumat (9/11/2018). Satu persatu ibu-ibu datang memenuhi rumah Hj. Wiji Astutik, bendahara Majelis Dikdasmen PCA Tanggul sebagai tempat acara.
Ketua PDM Lumajang Suharyo hadir memberikan tausiyah. ”Ada beberapa kekuatan yang harus dimiliki oleh seorang muslim agar dicintai Allah,” kata Suharyo mengawali ceramahnya.
Pertama, ujar dia, kuat akidah. Iman. ”Kalau lihat hujan tadi, saya yakin ibu-ibu Aisyiyah Tanggul mempunyai kuat iman. Dengan payung dan jas hujan masih berdatangan ke pengajian. Apalagi datang menggunakan seragam Aisyiyah, kelihatan cantik- cantik,” komentarnya disambut senyum malu-malu jamaah.
Akhir-akhir ini, sambung dia, bangsa kita mengalami banyak kejadian menyedihkan. Belum selesai gempa NTB, menyusul Palu dan Donggala. ”Ketika iman sudah belok, akidah sudah tak lurus lagi, maka Allah ingin mengingatkan hambaNya melalui bencana,” tutur trainer motivasi MEP ini.
Kedua, kuat ilmunya. ”Seorang ibu harus mempunyai banyak ilmu agar sukses mendidik putra-putrinya. Ketiga, kuat akhlaknya. Menurut dia, ibu harus menjaga ucapan dan tangannya. ”Rumah yang baik adalah rumah yang tak ada kata-kata kasar. Sekali seorang ibu membentak putranya, maka jutaan sel di otaknya akan putus. Sekali ibu memukul putranya, sakit hati anak bisa jadi dirasakan sepanjang hidupnya. Mari kita jadikan lisan dan tangan kita jalan menuju surga,” ajak Haryo yang pernah bekerja sebagai wartawan Harian Surabaya Post ini.
Keempat, kuat hartanya. Tak bisa dipungkiri harta mempunyai andil sangat besar perjuangan. ”Jangan pernah berpikir jika harta yang kita sedekahkan, kita infakkan jumlahnya akan berkurang. Allah akan mengganti. Bahkan dengan jumlah yang jauh lebih banya,” tandasnya.
Terakhir kelima, kuat strategi siasat dakwahnya. Dakwah yang paling dibutuhkan saat ini melalui jalur politik. Warga Muhammadiyah jangan pernah fobia terhadap politik. Semua kebijakan yang menyangkut hajat orang banyak diambil melalui jalur politik.
Pada tahun ini, ujar dia, Muhammadiyah mencanangkan jihad politik. Memutuskan turut mengambil peran dalam pembuatan kebijakan politik. Karena itu beberapa kader terbaik yang paham politik diterjunkan menjadi calon DPR dan DPD yang perlu didukung semua warga. (Humaiyah)