PWMU.CO – Ketua Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (PP FGM) Pahri MM menyerukan kepada guru Muhammadiyah se-Indonesia untuk mengenakan batik guru Muhammadiyah setiap tanggal 18.
Seruan itu menyusul ditetapkannya tanggal 18 sebagai hari berbatik guru Muhammadiyah se-Indonesia. Batik guru Muhammadiyah yang berwarna biru itu secara resmi diperkenalkan oleh Ketua Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir pada Jumat (9/11/18).
Launching disaksikan oleh Mendikbud Republik Indonesia Prof Muhadjir Effendy, yang pada kesempatan itu menjadi keynote speaker acara Rembuk Nasional Forum Guru Muhammadiyah.
“Pak Haedar Nashir maupun Prof Muhadjir Effendy saja mengenakan dan suka dengan batik guru Muhammadiyah. Masak kita guru Muhammadiyah tidak?” kata Pahri dalam penutupan acara Rembuk Nasional FGM di Hotel Lor In Syariah Solo, Jawa Tenggah, Ahad (11/11/18).
Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang itu meminta agar penetapan tanggal 18 sebagai hari berbatik guru Muhammadiyah tidak didebat. Apalagi dipersoalkan.
“Jangan ditanya kenapa harus tanggal 18. Bukan 20 atau lainnya. Tanggal 18 itu ‘keramat’ bagi Muhammadiyah. Sebab, Muhammadiyah didirikan KH Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November,” terangnya.
Maka dari itu, Pahri meminta guru-guru Muhammadiyah segera membiasakan diri mengenakan batik guru Muhammadiyah. “Bagi yang belum punya tolong segera beli. Bagi yang sudah punya wajib mengenakannya pada tanggal 18 setiap bulannya,” tegasnya.(Aan)
Discussion about this post