PWMU.CO – Relawan medis Muhammadiyah asal RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto, Jawa Timur memberikan promosi kesehatan (Promkes) pada siswa SMK Negeri 1 Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (12/11/18).
Relawan medis yang beranggotakan dr Machmujur, Windra Setiawan, dan Budi Mulyo Utomo berangkat dari Pos layanan Desa Bobo, Dolo Barat menuju sekolah pukul 08.00 WITA. Mereka berangkat diantar oleh Korlap Posyan Desa Bobo
Adang dr MDMC Lampung.
Setibanya di sekolah, Dokter Machmujur langsung memberikan penyuluhan kesehan pada siswa. Adapun materinya tentang pencegahan penyakit kulit pascabencana gempa.
Dokter Machmujur menerangkan, penyakit kulit yang bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, parasit dan alergi dapat menjangkit siapa saja yang tidak bisa berperilaku sehat dan bersih.
“Nah, kita yang berada pada situasi bencana seperti ini sangat rentan terjangkit penyakit kulit, jika tidak mau berperilaku sehat dan bersih,” ujarnya kepada 51 siswa.
Ia kemudian membagikan 6 tips untuk mencegah tejangkitnya penyakit kulit. Tips pertama, harus menjaga lingkungan agar tetap bersih. Kedua, mandi minimal dua kali dalam sehari.
Kemudian ketiga, siswa harus berganti pakaian bersih setiap harinya. Keempat, apabila terjangkit penyakit kulit, digaruk agar tidak menimbulkan infeksi sekunder. Kelima, menjaga kebersihan tubuh. Terutama di lipatan-lipatan tubuh.
“Tak kalah penting, keenam, kita harus menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makan makanan yang bergizi,” jelasnya.
Selepas memberikan Promkes pada siswa, relawan medis RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto melanjutkan aktivitasnya mencari dan mendeteksi warga yang mengalami gangguan cemas akibat gempa. Aktivitas itu dilakukan bersama Hafsah, petugas Puskesmas Kaleke Dolo Barat di Posyan desa.
“Kami ingin memberikan pendampingan konseling pada warga yang mengalami gangguan cemas akibat gempa. Insyaallah, psikiater akan kita datangkan dari Dinkes setempat untuk itu,” ujarnya. (Aan)
Discussion about this post