PWMU.CO – Nasi Boranan, makanan khas yeng menjadi ikon dari Kota Lamongan, ternyata tidak hanya tersaji dalam bentuk menu makanan, namun mampu diwujudkan dalam kreasi tari: Tari Boranan.
Seperti yang dipertunjukkan oleh enam mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin, (19/11/18) saat menghibur para undangan yang sudah hadir memenuhi tempat peresmian Masjid Ki Bagus Hadikusumo oleh Presiden Jokowi.
Dengan berpakain merah mencolok berpadu hijau, keenam penari membawa boran—wadah nasi dari anyaman bambu. Mereka mengeskpresikan bagaimana para penjual Nasi Boranan menjajakan dagangannya yang sampai saat ini masih tersebar di sudut-sudut Kota Lamongan.
Tamu undangan sangat menikmati tarian khas Lamongan itu. Seperti disampaikan Samuri, salah satu undangan VIP dari Kembangbahu, Lamongan. “Tarian yang penuh filosofis sekaligus menghibur dan saya baru menyaksikan ada Tarian Boranan,” ujarnya.
Seperti diberitakan PWMU.CO sebelumnya, selain meresmikan Masjid Ki Bagus Hadikusumo, Presiden Jokowi akan menyerahkan delapan SK perubahan bentuk perguruan tinggi Muhammadiyah serta peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan. (Mohamad Suud)