PWMU.CO-Mengutip pesan KH AR Fachrudin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember H. Kusno MAg mengingatkan, jangan tergesa-gesa menjadi orang Muhammadiyah. Karena menjadi orang Muhammadiyah sangatlah berat.
Hal itu dia sampaikan saat memberi sambutan milad Muhammadiyah di SMK Muhammadoyah 5 Cakru, Ahad (18/11/2018).
” Ketika kita menjadi Muhammadiyah, maka pertanyaannya adalah bukan apa yang bisa Muhammadiyah berikan kepadamu. Akan tetapi apa yang sudah kamu berikan kepada Muhammadiyah,” tandas Kusno.
Dia menambahkan, milad tahun ini yang bertepatan dengan bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Rasulullah semakin memperkuat kita. Siapa sejatinya Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah pengikut Nabi Muhammad. Hanya kepada Nabi kita beriittiba’.
” Beberapa hari yang lalu, panitia agak pesimis. Bisakah kita memulai acara resepsi ini tepat pukul 7 pagi. Saya jawab, kita coba. Dan alhamdulillah, kita bisa memulai acara ini pukul 7. Semoga ini menjadi pertanda, ke depan kita bisa melaksanakan apapun acaranya dengan tepat waktu juga ,” katanya.
Dia juga menyinggung tentang pengelolaan pendidikan. ”Silakan pemerintah mengadakan pengadaan pendidikan gratis. Tapi Muhammadiyah tidak bisa. Sebagian besar guru Muhammadiyah tidak digaji pemerintah. Tapi digaji sendiri oleh Muhammadiyah,” tuturnya diiringi tepuk tangan riuh memecah keheningan pagi.
” Betul, Pak, “ serempak hadirin menyambut pernyataan Kusno.
Pada acara resepsi itu juga diumumkan para pemenang lomba milad Muhammadiyah. Setiap nama pemenang disebut, warga yang sedaerah langsung memberikan aplaus tepuk tangan membahana. Bahkan ibu-ibu Aisyiyah yang bukan guru pun ikut tepuk tangan dan memberikan dukungan. Suasana menjadi ramai.
”Meskipun saya bukan guru, ikut-ikut tepuk tangan. Biar ramai dan tambah semangat,” kata Tuini dariP CA Kaliwates. (Humaiyah)