PWMU.CO-Masduki (35), nelayan yang hilang tersapu ombak selama tiga hari akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan di Pantai Pikatan Kebonagung Pacitan, Kamis (22/11/2018).
Warga RT/01 RW/05 Dusun Bibit Desa Kalipelus itu ditemukan sudah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan berjarak 2 km dari lokasi dia diperkirakan tenggelam. Tepatnya pada koordinat S 8°17’0.8016″ E 111°9’0.5832″. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Pacitan untuk diautopsi.
Sebelumnya laporan keluarga atas hilangnya korban diterima Sulistyono, Kasi Trantib Polsek Kebonagung, Selasa (20/11/18) pukul 19.20. Kemudian laporan ini diteruskan pada pihak-pihak terkait untuk pencarian keesokan harinya .
Tim gabungan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan diturunkan. Termasuk relawan MDMC berangkat menyisir perairan dan daratan sepanjang Pantai Kalipelus sampai Wawaran Kebonagung.
Ketua MDMC Pacitan Agus Hadi Prabowo menugaskan tim relawan untuk berangkat ke lokasi. “Pencarian korban ini memang sudah menjadi tugas pengabdian kita,” katanya.
Masduki diketahui berangkat melaut mulai pagi. Sekitar pukul 13.00, beberapa nelayan melihat korban menyusuri tepi tebing Pantai Pangasan, Kalipelus ke arah timur. Dia nelayan penangkap ikan maupun lobster. Setelah itu sampai malam korban belum juga kembali ke rumah.
Hari pertama pencarian, dari pagi sampai malam dari seluruh tim belum melihat ada tanda-tanda ditemukannya korban.
Baru pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30, nelayan Wawaran melihat korban terapung di lepas Pantai Pikatan Kebonagung. Selanjutnya dengan perahu, korban dibawa ke Teluk Pacitan oleh tim SAR untuk di visum di RSUD Pacitan. (Isa Anshori)