Dhawa’ul Qomar berceramah peringatan Maulid Nabi di Sangkapura Bawean,
PWMU.CO– MTs Muhammadiyah 5 Daun Sangkapura Pulau Bawean menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad di sekolah, Senin (19/11/20180. Acara dihadiri semua siswa, guru, karyawan dari Perguruan Muhammadiyah terdiri MI, MTs, SMK, dan wali murid.
Hadir sebagai pembicara Dhawa’ul Qomar, dosen Universitas Muhammadiyah Malang. Dia mengupas tentang kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas sebagai syarat keberhasilan suatu program.
”Kerja keras adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik. Fokus pada pekerjaan, hingga tak punya waktu dan energi lagi untuk melakukan kegiatan yang lain. Dan biasanya kerja keras ini hanya mengandalkan otot,” tutur Qomar.
Kemudian dia menjelaskan, kerja cerdas adalah kerja yang tidak hanya mengandalkan otot, namun juga menggunakan otak. Bisa berpikir kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif.
”dengan cara ini masih memiliki waktu dan energi untuk kegiatan lainnya. Biasanya kerja cerdas ini dimiliki oleh kaum intelektual,” tuturnya. ”Bekerja cerdas adalah pandai melihat peluang, memperhitungkan risiko dan mampu mencari solusi dalam penyelesaiannya,” sambungnya.
Kerja ikhlas, kata dia, bekerja dengan hati. Dengan niat tulus semata-mata untuk ibadah dan mencari keridhaan.
”Jika akhirnya berhasil maka kita akan bersyukur dan jika gagal, tidak akan kecewa, karena semuanya sudah diatur oleh yang kuasa, kita tinggal berusaha dan berdoa,” ujarnya. ”Jika kita bekerja dengan ikhlas, maka kerja kita bernilai ibadah dan ada ganjaran pahala buat kita,” tandasnya.
Terakhir kerja tuntas. Dia menerangkan, bekerja dengan semangat, sampai selesai dan tidak setengah-setengah. ”Seberapa pun banyaknya pekerjaan kita, harus kita selesaikan sampai akhir, sehingga semua pekerjaan kita memperoleh hasil yang sukses,” paparnya. (Eklis)
