PWMU.CO – Pemuda Muhammadiyah melakukan dakwah yang menggembirakan sudah sangat tepat dan sesuai semangat pergerakan Muhammadiyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla dalam pidato pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/11/18).
Menurut Jusuf Kalla, untuk meyakinkan, dakwah Islam bisa dilakukan sesuai dengan kultur dan karakter bangsa Indonesia. “Dakwah Islam menggembirakan sangat bagus dan tepat, dalam berdakwah di lingkungan masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Apa yang dilakukan Muhammadiyah, termasuk pemudanya, ujarnya, adalah sangat berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
Kalla mengatakan, semangat keagamaan yang tinggi bisa ditunjukkan dengan tingginya tingkat beribadah. “Alhamdulillah, kebanyakan sekarang sudah banyak peningkatan aktivitas ibadah, sebelumnya jika shalat subuh biasanya 2-3 shaf, sekarang sudah bisa 5-7 shaf,” Kalla mencontohkan. “Selain itu kuota jamaah haji juga terus meningkat. Hal ini menandakan peningkatan pemahaman dan gerakan umat Islam sangat bagus.”
“Berbagai upaya dakwah tersebut, kita sangat bersyukur, termasuk dakwah yang menggembirakan ini,” kata Kalla.
“Selanjutnya, juga termasuk sikap toleransi umat Islam dengan sesama, umat Islam dengan pemeluk agama lain. Kita masih bisa saling memahami dan saling mengerti, maka inilah wujud dari sikap toleransi kita sebagai umat Islam,” paparnya tentang peran Pemuda Muhammadiyah dalam kancah yang lebih luas.
Menurut Kalla, memajukan bangsa ini dengan menggembirakan adalah sangat baik. “Oleh karena itu, banyak yang kita kerjakan, meski banyak persaingan, tapi dengan persaingan tersebut kita bisa saling berlomba-lomba untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa ini,” jelasnya sambil mengajak kaum muda Islam Muhammadiyah.
Kalla menghimbau kepada kader Pemuda Muhammadiyah sebagai kader-kader persyarikatan Muhammadiyah harus menjadi bagian dari gerakan memajukan bangsa Indonesia seperti yang telah dicontohkan oleh Muhammadiyah.
“Semua harus dilakukan dengan kerja keras dan ikhlas, untuk memajukan bangsa, termasuk Pemuda Muhammadiyah ini,” pesannya. (Izzudin)