PWMU.CO-Lazismu Gresik mendapat juara kategori Pertumbuhan Zakat Infak Sedekah (ZIS) terbaik dalam acara Lazismu Award yang berlangsung di Yogyakarta, Jumat-Sabtu (7-8/12/2018).
Selain Lazismu Gresik, Lazismu Lamongan juga mendapatkan juara dalam kategori kreativitas penghimpunan terbaik melalui rangkaian Ziska Lifestyle Festival Lazismu 2018.
Menurut Ketua Lazismu Gresik Abdul Rojak, penghargaan dari Lazismu pusat ini sesuatu yang tidak disangka sebelumnya. Karena Lazismu Gresik tidak mempersiapkan data secara matang.
”Masih banyak rekan-rekan dari daerah lain yang kami rasa lebih baik, ternyata kami mendapatkannya. Ini surprise,” ujarnya.
Dari data yang dikirimkan ke Lazismu pusat, pertumbuhan ZIS di Gresik meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pencapaian ZIS tahun 2016 Rp 862.384.575. Lalu di tahun 2017 Rp 3.500.762.839 dan di tahun 2018 ini mencapai Rp 4.580.754.327.
Sabtu (8/12/2018), Abdul Rojak didampingi wakil ketuanya Taufiqurrahman menuju Yogyakarta untuk menerima langsung piala serta sertifikatnya.
”Kami masuk nominasi pertumbuhan penghimpun ZISKA terbaik 2018 bersama tiga Lazismu daerah lainnya. Kemudian kami ditetapkan sebagai pemenang, itu sesuatu yang luar biasa,” kata Rojak. ”Kami sangat bangga dengan pencapaian ini,” tambahnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mengamanahkan ZISKA kepada Lazismu Gresik. ”Semoga Allah selalu memberikan balasan yang terbaik,” katanya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh Kantor Layanan se-Kabupaten Gresik serta Lazismu Jawa Timur atas dukungan dan kerja samanya selama ini sehingga mengantarkan Lazismu Gresik meraih penghargaan.
“Terakhir saya berharap, semoga award yang kita terima saat ini menjadi penyemangat bagi Lazismu Gresik untuk meningkatkan kinerjanya, karena masih banyak yang harus kita benahi,” ujarnya. (Liesna)