KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah dalam foto resmi yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah: bagian tertib organisasi.
PWMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi menetapkan gambar otentik Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Siti Walidah. Penetapan gambar resmi tokoh pendiri Muhammadiyah dan pendiri Aisyiyah itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Pimpinan Pusat (PP) Nomor 294/KEP/I.0/B/2018.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti mengatakan, secara organisasi penetapan gambar KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah merupakan bagian dari tertib organisasi. Sebab, selama ini di lingkungan Muhammadiyah terdapat gambar KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah sangat beragam sehingga dikhawatirkan tidak sesuai dengan aslinya.
Padahal, menurut dia, gambar seorang tokoh haruslah sesuai dengan sejarah yang otentik. Bukan sebaliknya, hanya sekadar imajinasi.
“Nah, melalui berbagai sumber sejarah akhirnya ditemukan gambar KH Ahmad Dahlan sewaktu merintis Muhammadiyah. Sedangkan gambar Nyai Walidah itu merupakan dokumentasi foto keluarga, yang kemudian direproduksi oleh PP Muhammadiyah,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO, Rabu (12/12/18) malam.
Pak Mu’ti—panggilan karibnya—menyebutkan, dari sudut pandang psikologi gambar dapat menumbuhkan inspirasi dan kebanggaan bagi mereka yang melihatnya. Pun demikian secara edukatif, gambar juga akan sangat bermanfaat untuk peserta didik sekolah Muhammadiyah khususnya, dan generasi muda pada umumnya.
“Meski punya arti penting, kita tetap harus memberikan pemahaman dan penyadaran kepada peserta didik dan generasi muda agar gambar tokoh pendiri Muhammadiyah dan pendiri Aisyiyah itu tidak menimbulkan kultus individu yang menyimpang dari akidah,” tegasnya.
Dalam SK PP Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Sekretaris Agung Danarto dan Ketua Umum Haedar Nashir itu, disertakan foto KH Ahmad Dahlan yang tampak lebih muda dari foto yang biasa beredar. Sedangkan Nyai Walidah tampak dengan jilbabnya yang khas. (Aan)