PWMU.CO-Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (PBSI UMM) mengadakan pelatihan penulisan kutipan, daftar rujukan, dan daftar pustaka, Rabu (12/12/2018).
Pelatihan berlangsung selama tiga jam bertempat di Gazebo Perpustakaan. Acara yang diikuti 30 peserta dari berbagai jurusan itu menghadirkan tiga pembicara.
Azrul Iziani Majid, salah satu narasumber memaparkan cara membuat kutipan. ”Kutipan terdiri dari kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung terdiri dari dua macam juga. Kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek,” tuturnya.
Zian, panggilan akrabnya, menjelaskan, kutipan tidak langsung yang dikutip dari narasumber hanya ide pokoknya. Dapat berupa kata, frasa atau klausa.
Meski tampak remeh, banyak kesalahan cara menuliskan kutipan. Ada yang menulis kutipan langsung tanpa tanda petik pembuka dan penutup. Padahal ciri khusus kutipan langsung itu dua tanda petik itu.
Muhammad Cholilu Rahman, panitia pelaksana, menjelaskan, tujuan acara ini membantu mahasiswa memahami cara penulisan kutipan, daftar rujukan,dan daftar pustaka secara benar menurut kaidah Bahasa Indonesia. ”Dengan memahami penulisan ini menghindari plagiarism, asal comot tulisan orang lain,” katanya.
Kegiatan ini menurut peserta Widodo Agung menambah wawasan teknik menulis. Sepertinya remeh, tapi dalam praktik, kata dia, sering kali salah menuliskan.
Senada disampaikan Yunita Kurniawati, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Acara seperti ini, katanya, dapat memperoleh manfaat sehingga tidak asal tulis. (Sri Mulyani)