PWMU.CO-Lembaga Kursus Bahasa Inggris M-Brother’s yang dikelola Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare Kediri makin dipercaya banyak sekolah untuk kursus bahasa asing. Jadwal pembelajaran tersusun padat melayani kursus.
Sekretaris Eksekutif M-Brother’s Wibowo Haryanto Abiwildan ditemui Kamis (13/12/2018) mengatakan, lembaga ini menawarkan produk kursus paket Bali dan Yogyakarta.
Selesai program belajar di kelas, diakhiri dengan berwisata ke dua daerah wisata yang banyak turis asing itu. ”Di situ siswa mempraktikkan percakapan bahasa Inggris yang diajarkan di sini,” tutur Mr Bowo, panggilan akrabnya.
Dia menyampaikan, pada 11 Desember 2018 sebanyak 200 murid SMA Muhammadiyah 3 Surabaya telah selesai mengikuti program wisata Bahasa Inggris paket Bali.
November kemarin sebanyak 130 murid SMA Muhammadiyah 3 Batu mengambil program wisata Yogyakarta . ”Insya Allah semester tahun depan, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta sudah mendaftarkan untuk kursus,” kata Bowo
SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi Bogor juga sudah menghubungi dan mendaftar kursus untuk periode berikutnya.
Wakasek Kurikulum Sulastin Dwi Wahyuni didampingi guru Chairul Latif menyempatkan diri mengunjungi Lembaga M-Brother’s di Jl. Asparaga 81A Dusun Tegalsari Desa Tulungrejo Kec. Pare, Rabu (12/12/2018). Mereka berada di kota ini mengantarkan murid-muridnya kursus.
Keduanya juga bersilaturahim ke PCM dan MI Muhammadiyah 1 Pare. Di MIM 1 ditemui Kepala Madrasah Hirzul Umam dan Waka Kurikulum SahadaYuda.
Choirul Latif yang juga Sekretaris Majelis Ekonomi PCM Cileungsi Bogor menjelaskan, silaturahim ke MIM 1 Pare untuk kerja sama studi bahasa Inggris bersama Lembaga Kursus Bahasa Inggris M-Brother’s.
Dia menambahkan PCM Cileungsi memiliki beberapa sekolah. Ada tiga SD, dua SMP, satu SMA, empat SMK, dan satu perguruan tinggi. ”KetuaMajelis Dikdasmen Ana Widyastuti dan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi Nasrulloh ingin mencari Program Holiday untuk meningkatkan conversation siswa,” tuturnya.
Terutama yang diinginkan kemampuan muhadhoroh atau pidato bahasa Inggris dan conversation yang dipraktikkan di sekolah. Kota Pare yang dikenal sebagai Kampung Inggris, menurutnya, lingkungannya sesuai untuk tujuan itu.
”Di sini siswa yang kursus bisa praktik conversation dengan siapa pun orang yang dijumpai dalam bahasa Inggris sehingga mempercepat kelancaran,” katanya. (Dahlansae)