PWMU.CO-Dulu kata Benjeng berkonotasi ndesit. Tapi anak-anak muda ini mengikis habis sebutan itu. Di halaman SMK Muhammadiyah 2 Benjeng (SMK Muda) Gresik dipenuhi pameran karya seni dan produk olahan sendiri kreasi para siswa.
Siswa-siswi SMP/MTs juga berkumpul mengunjungi Pameran Produk Kreatif (Creative Production-EX 2018) dan lomba antar pelajar se-Kabupaten Gresik, Rabu (12/12/2018).
Pameran yang diadakan setiap tahun tersebut, seluruh siswa SMK Muda ini bersaing menghasilkan karya-karya terbaik di stan yang telah disediakan oleh panitia. Jenis produk kreatif yang dipamerkan sebagian besar berupa karya seni yang memanfaatkan barang bekas.
Seperti produk dari kelas XI DKV yang memanfaatkan kawat bekas dijadikan pohon besi yang unik.
Wali kelas XI-DKV Amin Thohari mengatakan, muridnya memilih bahan kawat karena di lingkungan sekitar sekolah banyak ditemukan limbah kawat bekas pembangunan berserakan.
”Kalau dibiarkan berceceran di sekitar sekolah bisa berbahaya. Lantas kita manfaatkan sebagai pohon besi yang artistik ini,” ujarnya.
Selain produk kreatif bertema seni rupa, ada juga produk lain yang tak kalah menarik yang dipamerkan oleh siswa-siswi jurusan Kimia Industri.
Melalui kegiatan Unit Kewirausahaan, mereka memamerkanberbagai macam produk kebersihan seperti sabun cuci motor, pewangi cucian, sabun cuci piring dan produk olahan jamu tradisional seperti ekstrak jahe dan sirup wedang secang.
Meskipun masih dikemas dalam botol sederhana, tapi kualitasnya bagus. Susan Aminah SPd, kepala Unit Usaha Kimia Industri mengatakan, produk-produk yang mereka ciptakan melalui beberapa kali percobaan untuk menghasilkan kualitas terbaik.
”Beruntung kami memiliki siswa-siswa yang tangguh dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga terciptalah produk-produk ini,” imbuhnya.
Kegiatan CP-EX 2018 kali ini juga dimeriahkan lomba-lomba tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Gresik. Lomba yang diadakan seperti Desain Batik Khas Gresik, Miss Secretary dan Olimpiade Sains. Sekitar 60-an siswa berkompetisi dalam kegiatan ini. SMPN 1Cerme keluar sebagai juara umum dengan menyabet lima trofi.
Kepala SMK Muda Syuhud Immawan mengatakan, secara kualitas acara tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya baik dari segi karya yang dipamerkan siswa maupun lomba yang diadakan.
”Kami mengondisikan semangat berkompetisi di antara semua kelas sehingga seluruh siswa mau mengeluarkan potensi terbaik yang mereka miliki. Satu harapan kami siswa-siswi SMK Muda mempunyai kreativitas dan inovasi untuk melengkapi keterampilan yang sudah mereka miliki sesuai jurusannya,” katanya.
Pukul 13.00 acara ditutup dengan seremoni penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Raut wajah yang menggembirakan dari para pemenang terpancar ketika menerima trofi, sertifikat, dan uang pembinaan. (Ning Tyas)