![](https://i2.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/01/IMG-20190102-WA0013.jpg?fit=696%2C392&ssl=1)
PWMU.CO – Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur M. Rofii mendukung penuh rencana Kemenristekdikti terkait pembukaan Program Studi (Prodi) Kebacanaan di berbagai perguruan tinggi (PT) di Indonesia.
Menristekdikti M Nasir mengatakan rencana itu usai memberikan Kuliah Umum di Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes).
“Kami dari dulu sangat mendukung program pendidikan kebencanaan. Bahkan, MDMC sudah membuat kurikulum pembelajaran pengenalan kebancanaan untuk tingkat dasar,” kata Rofii ketika dihubungi PWMU.CO via sambungan WhatsApp, Rabu (2/1/2019).
Nah, kata dia, kalau PT di Indonesia membuka program studi kebencanaan, maka akan sangat membantu para pegiat kebencanaan di Indonesia.
“Kalau itu benar diwujudkan, maka perguruan tinggi atau universitas akan banyak mencetak para ahli di bidang kebencanaan yang memang dibutuhkan oleh negeri ini,” paparnya.
Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya itu mengungkapkan, sekarang ini Indonesia masih sangat minim sekali orang yang ahli di bidang kebencanaan. Padahal, Indonesia adalah salah satu negara yang rawan bencana.
“Negeri ini sangat minim sekali ahli di bidang kebencanaan. Semoga ini akan jadi solusi dalam urusan mitigasi dan penangan bencana di Indonesia,” harapnya.
Ia menyebutkan, sebagaimana diketahui Kemenristekdikti mendukung BNPB mendirikan politeknik kebencanaan.
“Bahkan, Kemenristekdikti dalam rencana induk riset nasional tahun 2017-2045, masalah kebencanaan sudah masuk di dalamnya,” tandasnya. (Aan)