PWMU.CO – Sebanyak 130 peserta dari berbagai daerah mengikuti diskusi online Metafora (Media Taaruf dan Forum Silaturrahim) yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Mojokerto, Jumat (25/1/19).
Ketua PDNA Kabupaten Mojokerto Tri Kurniawati menjelaskan, Metafora adalah forum silaturrahim dan media untuk berdakwah amar makruf nahi munkar. Menurut Tri, dengan diadakan secara online maka akan menjangkau peserta lebih luas. “Bahkan tidak hanya kader Nasyiah,” ucapnya.
Menjadi narasumber dalam diskusi online perdana yang menggunakan Group WhatsApp Metafora tersebut adalah Ketua Departemen Kader Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur Hervina Emzulia MPd.
Membawakan materi Perempuan, Pengetahuan, dan Peradaban Hervina mengemas secara apik materi. Mulai dari membahas riset media sosial yang terbukti dikuasai oleh kaum hawa, kesuksesan para perempuan terdahulu, hingga peran perempuan yang sangat krusial.
“Perempuan sebagai ibu sangat berpeluang untuk menciptakan peradaban unggul, melalui generasi unggul yang mereka lahirkan. Perempuanlah pihak utama yang disadari atau tidak adalah sosok yang paling menentukan ke mana arah peradaban umat manusia ini akan berjalan dan dijalankan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Termasuk menjadi aktivis Nasyiah, sesungguhnya juga bagian dari pembuktian perempuan berkiprah di ruang publik, serta upaya menggalakkan pengetahuan guna menegakkan peradaban.”
Sebelum menutup diskusi, berpesan bahwa menjadi perempuan adalah takdir yang mutlak tak dapat diubah. “Tetapi menjadi perempuan dan menentukan arah suatu peradaban adalah pilihan jalan,” ujarnya.
Peserta diskusi online tampak antusias, terbukti dengan ramainya komentar-komentar postif, terlebih setelah moderator mengumumkan bahwa ada hadiah untuk dua penanya terbaik. peserta semakian bergairah ketika narasumber yang juga owner @emzola.id menambah lima hadiah sehingga tujuah penanya semuanya mendapatan hadiah.
“Kami megucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam kajian diskusi online Metafora ini. Semoga dapat berjumpa kembali dalam diskusi online Metafora bulan Februari 2019”, ucap moderator Indah Yuliani Jauhari. (Try Nur Aliyah)