PWMU.CO – Tim SAR Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengevakuasi 13 korban meninggal dunia akibat musibah banjir dan tanah longsor di Kabupatan Gowa, Sulsel.
Proses evakuasi tersebut telah dilakukan oleh Tim SAR MDMC Sulsel sejak sehari pascaperistiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (22/1/19) lalu.
Sekretaris MDMC Sulsel Haeruddin Makkasau mengatakan, aksi tanggap darurat kebencanaan telah dilakukan oleh Tim SAR MDMC Sulsel selama tujuh hari ini. Selama melakukan aksi di bawah Koordinator Komandan Kokam Pemuda Muhammadiyah Sulsel Hasanuddin Wiratama itu, sebanyak 13 korban berhasil dievakusi.
“Sebagaima informasi dari Hasanuddin, diketahui korban meninggal yang telah dievakuasi oleh Tim SAR MDMC Sulsel ada 13 jenazah,” kata Haeruddin ketika dihubungi PWMU.CO melalui WhatsApp, Senin (28/1/19).
Haeruddin pun berharap agar semua korban yang masih dinyatakan hilang oleh keluarganya segera bisa ditemukan. “Masa tanggap darurat dijadwalkan selesai tanggal 29 Januari 2019. Semoga sebelum masa tanggap darurat ini berakhir, semua korban bisa diketemukan. Amin,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain tim SAR, pihaknya juga menurunkan lima tim medis untuk memberikan pelayan kesehatan kepada warga terdampak musibah banjir dan tanah longsor.
“Tim medis MDMC Sulsel telah turun memberikan pelayanan medis sekaligus mendistribusikan logistik batuan ke warga beberapa desa di Kabupaten Gowa,” ujarnya. (Aan)