PWMU.CO-Hari itu siswa kelas 12 SMA Muhammadiyah 3 Bungah Gresik datang lebih pagi untuk mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Rabu (30/1/2019).
Waka Kesiswaan Abdi Naba mengatakan, siswa mengikuti simulasi UNBK periode kedua secara bergantian. Jurusan IPA terlebih dahulu dibanding jurusan IPS.
”Anak IPS yang belum datang suruh cepat ke sekolah karena ujian segera kita mulai. Jangan lupa habis ini lampunya akan padam,” katanya kepada siswa.
Siswa IPS menunggu giliran untuk ujian dengan berkumpul sambil berdoa agar lampu padam setelah mereka melaksanakan simulasi.
Wardah, siswa IPS, memimpin teman-temannya untuk berkumpul sambil memandu doa. ”Ya Allah mugo-mugo lampune mati pas kene wes mari ngerjakno soal-soal. Nek durung mari terus piye.” Artinya, ya Allah semoga lampu padam setelah kita selesai mengerjakan soal-soal. Kalau belum selesai terus gimana nanti hasilnya.
Simulasi ini bukan pertama kalinya namun Abdi Naba menyampaikan, tahun ini adalah tahun kedua kelas 12 memulai simulasi UNBK secara mandiri di sekolah. Sebelumnya simulasi dilaksanakan di sekolah lain.
”Harus berani memutuskan. Karena kalau nebeng terus kapan mandirinya. Akhirnya dua tahun ini bisa simulasi mandiri. Kalau nebeng juga susah. Harus lebih awal, bergantian. Bukan milik sendiri kadang takut kalau mau pakai secara terus menerus,” tuturnya.
Sebelumnya, sambung dia, memakai laptop. Laptop itu juga usaha pinjam guru atau alumni yang masih sering ke sekolah untuk memenuhi jumlah murid. Sekolah hanya punya dua laptop.
”Alhamdulillah sekarang sudah punya banyak laptop inventaris sekolah. Ya semua ada prosesnya sehingga saat ini laptop sudah milik sekolah yang menjadi kebanggaan sendiri,” katanya. (Yana)