PWMU.CO– Gelora Musyawarah Wilayah (Musywil) XXI IPM Jawa Timur telah dirasakan oleh seluruh Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur. Perhelatan akbar yang digelar di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLa) selama tiga hari ini (8-10/2/19) ini akan menentukan nakhoda baru IPM Jawa Timur.
Materi Musywil XXI IPM Jawa Timur juga telah dibuat lain daripada Musywil sebelum-sebelumnya. Bagaimana tidak? Materi yang dibikin oleh tim materi terbilang inovatif. “Materinya sudah berbasis riset,” kata Alfa Rezky Ramadhan, Ketua Tim Materi Musywil XXI IPM Jawa Timur.
Ia ingin menunjukkan bahwa di kalangan IPM Jawa Timur materi bukan hanya ditulis berdasarkan hasil diskusi saja. “Selain hasil diskusi, kita juga melakukan riset lewat survei online sebagai basis data argumentasi materi Musywil ini. Jadi analisisnya objektif karena berbasis riset,” tambah Alfa, panggilan akrabnya.
Tim materi Musywil yang terdiri dari Alfa Rezky R, Nashir Effendi, Fery Martasonar, Bima Wicaksono, dan Fahmi Azis ini menulis materi Musywil kali ini secara akademis. “Ini membuktikan bahwa IPM Jatim memiliki intelektual yang merupakan wibawa dari pelajar Muhammadiyah Jawa Timur,” ujar Alfa.
“Proses pembuatan Materi Musywil XXI IPM Jatim ini kita awali dari diskusi bersama member tim materi lainnya. Lalu kita buat kuisoner riset, setelah itu kita bikin platform riset untuk survei kemudian disebarluaskan secara online ke seluruh daerah dan cabang dengan metodologi yang sudah ditentukan,” ujar Alfa, yang juga merupakan Anggota Bidang Perkaderan PW IPM Jatim periode 2016-2018.
Ia melanjutkan, hasil dari survei tadi selanjutnya dibuat blueprint materi yang kemudian di lokakaryakan di tiga daerah. “Hasil dari kritikan dan saran dari teman-teman IPM daerah se Jawa Timur dalam lokakarya itulah yang selanjutnya kita kumpulkan lalu menjadi materi yang full dan sudah direvisi,” tambahnya.
Selamat Musywil, IPM Jawa Timur! Salam Musywil Mencerdaskan. (Novania Wulandari)