PWMU.CO – Hari ini, Ahad (29/5), dilaksanakan pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah-Aisyiyah-Pemuda Muhammadiyah (PDM/PDA/PDPM), serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCM/PCA) se-Kabupaten Probolinggo. Pelantikan dipusatkan di perguruan Muhammadiyah Pendil, Kecamatan Banyuanyar, pelantikan ini berjalan dengan khidmat. Prosesi pelantikan dipimpin DR Biyanto, Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim. Juga hadir dan memberikan sambutan Ketua PW Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati.
Yang menarik, acara pelantikan juga dirangkai dengan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Sosialisasi disampaikan Prof Hamka Haq, anggota DPR RI dapil Pasuruan dan Probolinggo. Dalam sambutannya, Biyanto menyampaikan soal pandangan kebangsaan Muhammadiyah. Dalam muktamar ke-47 di Makassar, 3-7 Agustus 2015, Muhammadiyah menegaskan bahwa Pancasila merupakan negara konsensus dari pendiri bangsa (Darul ‘Ahdi).
(Baca: Muhammadiyah Sampang Madura: Jadilah Minoritas yang Kreatif dan Belum Pernah Lihat Ketua Muhammadiyah-NU Gantian Memijat? Di Kabupaten Inilah Kerukunan Itu Terwujud)
“Yang harus dilakukan generasi sekarang adalah mengisi negara ini dengan prestasi yang membanggakan. Jadi, soal bentuk negara bagi Muhammadiyah seharusnya sudah selesai,” tegasnya sambil menyatakan bahwa .
Terkait dengan Muhammadiyah Probolinggo, secara lebih spesifik, Biyanto, menguraikan pentingnya kreatifitas dalam mengembangkan Muhammadiyah. Pesan ini penting karena Probolinggo tergolong tanah yang tandus bagi Muhammadiyah. “Jadilah minoritas yang kreatif,” demikian ditegaskan Biyanto.
(Baca: Kritik Muhammadiyah: Tanpa Keadilan, 4 Pilar Kebangsaan Tidak Berguna dan Di Pelantikan PDM, Anggota DPR RI dari PDIP ini Cerita Kedekatannya dengan Muhammadiyah)
Sementara Hamka Haq, dalam sosialisasi 4 Pilar menegaskan bahwa kontribusi Muhammadiyah pada bangsa sangat besar. “Itu bisa diamati dari kiprah tokoh-tokoh Muhammadiyah, baik sebelum dan pasca kemerdekaan,” jelas Gurubesar UIN Alauddin Makassar dan Ketua Baitul Muslimin itu.
Di akhir sambutannya, Hamka siap bersinergi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Probolinggo dalam mewujudkan Probolinggo yang Berkemajuan. PDM Kabupaten Probolinggo periode 2015-2020 dipimpin oleh Fauzi, sementara Ketua PDA dipegang oleh Masni Wilujeng. Uniknya, ternyata keduanya sama-sama pendatang, dan juga sama-sama berasal dari Sisoarjo. Bukan Lamongan (faiz)