PWMU.CO-SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik kedatangan guru tamu istimewa, Jumat (15/2/2019). Tamu itu dalang Ki Puguh Prasetyo SE dari Cerme. Sang dalang membawa wayang dan gamelan dibantu tujuh siswa seni SMKN 12 yang sedang magang.
Di aula sekolah sudah disiapkan jejer wayang dari gedebok alias batang pisang. Gunungan ditancapkan di keduanya dipasang beberapa tokoh wayang. Di depannya sebanyak 135 siswa kelas 3 berkumpul menonton pertunjukan ini.
Sebelum kebas gunungan, Ki Puguh menjelaskan, dunia wayang kulit purwo Jawa Timuran dibagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya wayang kulit, golek, wayang orang, dan wayang beber. ”Wayang dimainkan seorang dalang,” tuturnya.
Setelah itu Ki Puguh memainkan wayang dengan lakon lahirnya Gatutkaca pahlawan pembela kebenaran. Cerita singkatnya, kahyangan Surabaya kedatangan musuh Prabu Kalapracona. Setelah bala tentara kahyangan kalah perang atas serangan Prabu Kalapracona, akhirnya bayi putra Wijasena atau Bima dididik menjadi prajurit tangguh.
Tempat pendidikannya di Kawah Candradimuka. Beberapa tahun kemudian jadilah ksatria yang dinamakan Raden Gatutkaca. Kemudian dia maju perang memimpin pasukan mengalahkan Kalapracona.
Dalang memberi warna wayangnya dengan tampilnya Doraemon, Dora, Spongebob. ”Agar anak-anak makin senang dengan wayang,” ujar pemimpin Sanggar Seni Trajuwening Kandangan ini.
Para siswa menikmati cerita wayang. Mereka tertawa jika dalang melucu dan tegang ketika memasuki perang. Pertunjukan wayang ini sekitar 30 menit. Iringan gamelan pun menambah seru suasana.
Siswa Reyhan Junianto Nugroho senang ada wayang di sekolahnya. Ketika dalang bertanya nama keluarga Pendowo, dia maju menjawabnya dengan benar. ”Aku tahu Gatutkaca karena sering diajak nonton wayang sama kakek,” katanya. (Kaiis)