PWMU.CO – Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Raharjo MSi mengingatkan guru sekolah-madrasah Muhammadiyah se-Jatim untuk tetap fokus menyiapkan siswa didiknya sukses menghadapi ujian nasional (UN) tahun 2019.
Pasalnya, nilai rata-rata dari UN tetap merupakan tolak ukur alias gambaran akan kualitas sekolah Muhammadiyah di Jatim. Meski, ujian nasional (UN) yang kini computer based test (CBT) bukan lagi menjadi syarat atau penentu kelulusan siswa didik.
“Hasil UN adalah tolak ukur untuk melihat kualitas sekolah Muhammadiyah di Jatim. Nah, ketika ada orangtua bertanya tentang sekolah Islam yang maju dan muridnya pintar-pintar, maka jawabannya adalah sekolah Muhammadiyah,” katanya ketika membuka acara Temu Operator Komputer (Proktor) Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Se-Jatim.
Acara yang diikuti oleh 80 proktor ini diadakan oleh Majelis Dikdasmen PWM Jatim di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Jumat (22/2/19).
Raharjo meminta proktor dan guru-guru sekolah-madrasah Muhammadiyah se-Jatim tetap serius mempersiapkan siswa didiknya menghadapi UN tahun 2019. Sebab, mereka memiliki peran sangat penting dalam upaya menggapai sukses UN tahun 2019.
“Saya berharap proktor dan guru-guru pengampu mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam UNBK (ujian naional berbasis komputer) tahun 2019 tetap fokus menyiapkan siswanya untuk menggapai agenda sukses UN tahun 2019,” tandasnya. (Aan)