PWMU.CO – Sebanyak 52 calon guru dan karyawan mengikuti tes tulis akademik dan Kemuhammadiyaan yang dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Gresik, di SMP Muhammadiyah 1 Jalan KH Kholil Gresik, Rabu (6/3/19).
Lowongan pekerjaaan dibuka oleh Majelis Dikdasmen Kecamatan Gresik dua bulan lalu dan disebarkan melalui berbagai media, termasuk media sosial seperti Whatsapp.
Ketua Majelis Dikdasmen Kecamatan Gresik Ir Subagiono mengungkapkan, beberapa posisi yang dibutuhkan untuk mengisi tenaga kerja kependidikan di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Gresik. “Posisi tersebut yaitu bendahara, guru bahasa Arab, guru PPKN, guru PGSD, dan guru Olahraga,” tuturnya.
Yoyon, sapaan akrabnya, menyampaikan mulai saat ini pembukaan lowongan kerja harus melalui tim HRD (human resources departement atau departemen sumber daya manusia) Majelis Dikdasmen. Hal ini, menurtunya, dilakukan untuk menghindari adanya penyelewengan-penyelewengan serta tindakan KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme).
“Kami benar-benar ingin melaksanakan penerimaan guru dan karyawan ini dengan adil. Kami ingin nantinya akan menghasilkan pribadi-pribadi yang bersih, aktif serta kreatif dalam organisasi dan kegiatan Muhammadiyah,” ujarnya.
Tadi saja, sambungnya, waktu berlangsungnya tes, kami sengaja tidak hadir. “Hal ini untuk menghindari ya tadi, KKN. Soalnya sudah sejak semalam masih banyak sekali telepon dan pesan WhatsApp yang masuk ke nomor saya untuk minta tolong support anak atau kerabatnya,” ungkapnya.
Yoyon menjelaskan, dari 52 peserta tersebut 12 orang mendaftar bendahara sekolah, 9 berminat jadi guru bahasa Arab, 7 ingin jadi guru PPKN, 11 pendaftar guru PGSD, dan 13 peserta mendaftar guru Olahraga.
“Pekan depan akan kami adakan secara berurutan yaitu tes microteaching dan tes wawancara. Tes wawancara nantinya akan dihadiri oleh seluruh Pimpinan Majelis Dikdasmen Kecamatan Gresik. Akan kami ambil 6 peserta yang dinyatakan layak dan tepat untuk menempati posisi sesuai bidang di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Gresik,” ujarnya. (Awiyan Subekti)
Discussion about this post