PWMU.CO – Bersejarah! Itulah mungkin kata yang pantas diungkapkan untuk Musyawarah Daerah (Musyda) XVI Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik. Pasalnya, untuk kali pertama kegiatan empat tahunan ini dilaksanakan di sebuah hotel.
Bertemakan Meningkatkan Peran Gerakan Kepemudaan Menjadi Inspirasi di Era Disrupsi, Musyda XVI Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik dilaksanakan Hotel @Hom Premiere, hotel bintang tiga di kawasan Gresik Kota Baru (GKB) Manyar Gresik tanggal 9-10 Maret 2019.
“Selama ini kalau Musyda Pemuda Muhammadiyah, selalu dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah. Seperti Musyda sebelumnya, Musyda XV yang dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah Daun Sangkapura Pulau Bawean. Menginapnya-pun di masjid,” ungkap Shofan Hariyanto, Ketua Steering Committe, pada PWMU.CO, Ahad (10/3/19).
“Sedangkan Musyda yang dilaksanakan dua hari ini, tidak hanya menyewa ruang pertemuan yang bisa menampung 400 orang lebih, tetapi sekaligus menyewa 84 kamar untuk menginap peserta,” jelasnya.
Muntaqim, seorang peserta Musyda dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Tambak Bawean mengungkapkan rasa senangnya. “Ini sejarah bagi saya dan teman-teman dari PCPM Tambak, ikut Musyda di Hotel” ungkapnya.
Sejarah lain di Musyda XVI ini adalah sudah tidak dicetaknya buku panduan musyawarah, tetapi dipublikasikan di Google Play Store dan Google Books. “Sejarah lainnya: sistem pemilihan menggunakan e-voting,” ujar Shofan. (Kemas S. Rizal)