PWMU.CO-Guru dan siswa Muhammadiyah serta TK Aisyiyah Cabang Mulyorejo memadati lantai 13 Gedung At Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya Jl Sutorejo 59 Surabaya, Sabtu (9/3/2019).
Mereka menyaksikan acara Gebyar Seni dan Parenting Pendidikan yang merupakan puncak kegiatan Ajang Kreasi dan Seni (AKS) yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mulyorejo.
Penampilan awal alunan nasyid dari siswa SD Muhammadiyah (SDM) 18. Suasana syahdu terbawa oleh alunan suara yang merdu. Selanjutnya fashion show dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 58.
Peragawan-peragawati mungil melenggak-lenggok berpasangan di atas panggung. Gaya berposenya yang genit dengan tingkah lugu kanak-kanak mengikuti suara musik. Terlihat lucu namun memukau hadirin hingga disambut dengan tawa dan tepuk tangan meriah.
Kemudian aksi pesilat Tapak Suci siswa-siswi SDM 8 Sutorejo tak kalah menarik. Apalagi penampilan seni perorangan dengan bersenjatakan toya, kipas, maupun rantai. Atraksi Tapak Suci diakhiri dengan membelah semangka yang diletakkan di antara punggung para pesilat.
Aksi ini membuat hadirin berdiri dan beranjak dari tempat duduknya mendekati panggung. Dengan rasa penasaran dan hati berdebar melihat apa yang bakal terjadi. Menggelegar tepuk tangan meriah hadirin meyaksikan semangka terbelah tanpa melukai pesilat.
Selanjutnya perform musik dari dua siswa SMA Muhammadiyah 7 dengan alat musik gitar dan biola mengalunkan melodi Sang Surya. Hadirin terkesima mendengar alunan lagu lewat biola yang tak biasa didengar. Tampilan diakhiri dengan tarian daerah Dingding Ba Dingding.
Ceramah parenting diisi oleh Dr Akhtim Wahyuni MPd, dosen Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang juga wakil sekretaris Dikdasmen PWM Jawa Timur.
Dia menyampaikan, Ajang Kreasi Seni ini merupakan kegiatan positif untuk memacu potensi dan kreasi siswa. Dengan kegiatan yang positif diharapkan murid dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan masa depannya.
”Generasi hari ini adalah pemimpin masa depan. Oleh karena itu, sudah sangat tepat jika bapak ibu menyekolahkan putra-putrinya di sekolah Muhammadiyah,” tutur Wahyuni penuh semangat.
Acara ini juga dimeriahkan dengan bazar dari masing-masing sekolah dan umum. Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan UMSurabaya.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Mulyorejo Hadi Sanusi SPd menyampaikan, AKS ini untuk menggali potensi sekolah Muhammadiyah di berbagai bidang. Di antaranya kesenian, keterampilan, prestasi-prestasi, dan kegiatan-kegiatan yang menjadi unggulan masing-masing sekolah di lingkungan PCM Mulyorejo.
”Kita harus siap dengan Generasi 4G sebagai generasi yang akan datang,” kata Hadi diakhir sambutannya
Ketua PCM Mulyorejo Asmin As mengatakan, kreativitas siswa diharapkan muncul dari acara seperti ini. ”Dulu guru bersikap keras pada siswa untuk menegakkan disiplin dan banyak yang berhasil. Sekarang guru mengajar diharapkan tanpa kekerasan dan hasilnya banyak yang korupsi, narkoba, dan lain-lain. Silakan direnungkan, mana sikap yang terbaik!” tuturnya. (Siti Jumaliah)