Rombongan SD Muhlas berada di Menara Petronas KL.
PWMU.CO-Empat sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur mengadakan lawatan ke negeri jiran Malaysia. Rombongan ini berangkat dari Bandara Juanda, Ahad (10/3/2019).
Tujuan lawatan mengadakan pertukaran budaya dan belajar bersama dengan SKP Methodist 2 Melaka. Kegiatan bertajuk Student Exchange 2019 berlangsung 10-15 Maret 2019.
Peserta sebanyak 26 siswa didampingi 7 guru dari SD Muhammadiyah 11 (SD Muhlas), MIM 5 Surabaya, SDIT Al Kautsar Sukoharjo Jawa Tengah, dan SD Muhammadiyah Nganjuk. Peserta terbanyak dari SD Muhlas yang memberangkatkan 13 siswa dan 2 guru.
Pukul 09.10 siswa SD Muhlas dan peserta dari sekolah lainnya berkumpul di depan pintu pemberangkatan Terminal 2 Bandara Juanda (T2). Secara simbolik pemberangkatan dilepas oleh Ketua Dikdasmen PCM Krembangan Izza Anshori. Berdoa dipimpin oleh Kepala SD Muhlas Irwan SPd MPdI.
Rombongan bertolak dari Bandara Juanda pukul 12.50 menggunakan Air Asia menuju Kuala Lumpur. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit. Sampai di bandara setempat pukul 16.10 waktu setempat. Selisih waktu Kuala Lumpur dan Surabaya satu jam.
Di bandara disambut pemandu wisata bernama Djali bersama timnya. Rombongan diajak makan siang di gerai makanan bandara. Lantas dilanjutkan ke Menara Kembar Petronas memakai bus wisata yang dipakai selama enam hari di Malaysia.
Perjalanan kurang lebih dua jam menuju Menara Petronas di pusat kota itu. Selama perjalanan tour guide Djali menjelaskan tempat penting yang dilintasi dan informasi tentang Menara Kembar Petronas.
”Dulu ini gedung kembar tertinggi di dunia. Tetapi sekarang menjadi tertinggi ke empat dunia,” tuturnya.
Sesampainya di Petronas, rombongan berswafoto untuk dokumentasi. Kurang lebih satu jam berada di tempat ini. Kemudian makan malam dan menuju home stay.
Sesampai di tempat, sebelum tidur seluruh siswa dimotivasi oleh Hervit Ananta Vidada, kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya. ”Besok siap bangun pagi shalat Subuh dan semangat berangkat ke sekolah,” katanya. (Muriyono)
