PWMU.CO-Banyaknya persoalan hidup sering membuat orang merasa tidak bahagia. Ada lima syarat yang harus dijalankan seorang muslim supaya menemukan kebahagiaan yang hakiki.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim Dr HM Sholihin pada Pengajian Ahad Pagi di Masjid KHA Dahlan, Banyuwangi, Ahad (17/3/2019).
Lima syarat itu, menurut Sholihin, pertama, harus menjaga agama. ”Ada tiga pilar yang harus diperhatikan untuk menjaga agama yaitu tauhid harus kuat, menjadikan ibadah sebagai aktivitas nomor satu, dan akhlak mulia,” katanya.
Menurutnya, jika seseorang bisa menjaga tiga pilar ini maka dia mampu menjaga keyakinan Islamnya, karena telah dibuktikan dengan aktivitas dan perilakunya.
Syarat yang kedua, menjaga jiwa. ”Jika seseorang tidak bisa menjaga jiwa maka jiwanya akan menjadi kotor dan mudah tersinggung. Cara membersihkannya dengan banyak beribadah kepada Allah,” lanjut Sholihin.
Menjaga akal pikiran, adalah syarat yang ketiga. Supaya akal menjadi sehat, menurut mantan Kepala SD Mudipat Surabaya ini, manusia harus menggunakan akalnya untuk berpikir tentang ciptaan Allah, kegunaan ciptaan itu dan penciptanya.
Selain itu juga berpikir mana yang benar dan salah. Tahu mana yang baik dan buruk. ”Doa yang setiap hari diucapkan yaitu Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnattiba’ah wa arinal bathila bathilan warzuqnajtinabah menjadi sinkron,” tambahnya.
Kemampuan menjaga akal pikiran juga akan berdampak pada perilaku seseorang. Diyakininya, jika seseorang sudah baik maka akan menuju kepada bermanfaat bagi sekitarnya. ”Khoirunnas anfa’uhum linnaas,” ujarnya mengutip hadits yang artinya, sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi manusia.
Keempat, menjauhkan diri dari perbuatan zina. Zina adalah dosa besar. Allah telah melarang dalam Alquran. ”Alasan utama dilarangnya zina karena merusak keturunan manusia. Jika zina dan LGBT dilegalkan maka kita tak ubahnya seperti hewan,” ungkap Sholihin.
Syarat yang kelima, memanfaatkan harta dengan sebaik-baiknya. Sholihin menyampaikan, hendaknya kita tidak minta rizki yang banyak kepada Allah. ”Tetapi bercita-citalah mendapat harta yang halal maka menjadi barokah,” tuturnya.
Mengutip sebuah ayat dalam Alquran, barangsiapa yang ingin kaya maka berdaganglah dengan jalan Allah yaitu dengan cara beriman kepada Allah, beriman kepada Rasul dan berjihad di jalan Allah. ”Jika seorang muslim bisa melaksanakannya, maka insya Allah dia bisa mengendalikan diri,” katanya. (Cahya)