PWMU.CO-MTs Muhammadiyah 1 Malang (Matsamutu) menerima wakaf tanah seluas 500 meter persegi di Merjosari. Pewakaf adalah Prof Ir H. Agus Suprapto MSc PhD, dosen Universitas Merdeka Malang.
Kepala Sekolah bersama guru bersilaturahim ke rumah Prof Agus Jl. Bukit Tanggul, Karang Besuki, Sukun, Sabtu (23/3/2019) untuk membahas proses serah terima.
Prof Agus mengatakan, tanah yang diberikan seluas 500 meter persegi itu agar dimanfaatkan madrasah untuk perluasan dan pengembangan Kampus 2 Ma’had MTs Muhammadiyah 1 Malang.
”Tanah seluas 500 meter persegi ini, saya percayakan kepada madrasah untuk pengembangan Kampus 2 MTs Muhammadiyah 1 Malang. Mudah-mudahan tanah yang tidak begitu luas ini bisa bermanfaat,” ujarnya.
Tanah wakaf itu lokasinya bersebelahan dengan lahan Matsamutu seluas 3.000 meter persegi. Menurut Kepala Matsamutu Abdul Wahid MPd, tanah wakaf ini akan disatukan untuk pembangunan Pondok Modern Taruna Tahfidh dan Entrepreneur Matsamutu.
”Saya mewakili keluarga Matsamutu mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof Agus yang berkenan mewakafkan tanahnya untuk pengembangan madrasah,” ujarnya.
Dia menceritakan, mengenal Prof Agus ketika hendak mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk kampus pondok pesantren ini. ”Syarat IMB harus minta persetujuan tetangga. Salah satu pemilik tanah yang bersebelahan adalah Prof Agus. Alhamdulillah berawal dari situ Prof Agus mewakafkan tanah untuk kampus. Allah memberkahi dan mencatat sebagai amal jariyah,” tuturnya.
Lokasi lahan kampus 2 ini berjarak 5 km dari kampus Matsamutu di Tlogomas. Dia menjelaskan, kampus Tlogomas khusus untuk fullday school. Sedangkan kampus Merjosari untuk pesantren putra dengan unggulan pendidikan entrepreneur. ”Santri dibekali ilmu keagamaan dan kecakapan dalam kewirausahaan,” tandasnya. (Oman)