PWMU.CO – Maulana Rafi Azizi terlihat sangat cekatan saat meracik bumbu-bumbu, termasuk saat dia menumisnya. Cowok kelas International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik ini memang sedang membuat menu masakan krengsengan daging sapi spesial.
Dalam Spemdalas Festival (SpemFest) yang digelar Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMPM12 GKB ini, Rafi, begitu sapaannya, dan siswa perwakilan kelas lainnya, berlomba memasak, di halaman sekolah, Sabtu (30/3/19).
“Krengsengan ini adalah resep mama, pasti dijamin ketagihan. Kuncinya, selain bumbu, adalah daging sapinya harus empuk. Untuk itu, selain memasaknya butuh waktu, di dalam kuah krengsengan dimasukin sendok biar daging cepat empuk,” ujarnya sambil mengaduk masakannya.
Bagi cowok yang suka membantu mamanya masak di rumah ini, membuat krengsengan ada tantangan tersendiri. “Kata mama bumbu harus benar-benar meresap di daging sehingga waktu makan, pasti merasakan maknyus,” ujarnya. Maka, sambungnya, saya akan turuti semua ucapan mama yang disampaikan kemarin malam.
Hal senada juga disampaikan Yasmine Gustin Rahmadhani. Cewek penggemar K-Pop ini bersama dua rekannya bikin masakan khas Korea.
“Nama masanya adalah gochujang. Selain berbahan ayam, bumbu yang harus diolah adalah tepung tapioka, garam, lada, dan mentega,” katanyaa saat wawancarai PWMU.CO.
Yasmine menututurkan, membuat masakan khas Korea ini tidak terlalu sulit. Yang penting ayam tidak terlalu matang dan saosnya harus benar-benar meresap.
Ditanya berapa lama latihan memasak gochujang ini, cewek yang suka traveling ini membutuhkan dua hari untuk berlatih. “Selain belajar via internet, saya juga tanya ke mama supaya masakan ini bisa lezat dan membuat orang ketagihan,” paparnya.
Selain krengsengan dan gochunchang, menu kuliner lain yang dibuat oleh siswa adalah stick daging, pindang bumbu sarden, gurami terbang, dan asem-asem bandeng khas Mengareh.
Dalam SpemFest kali ini, selain lomba masak, ada juga bazar per kelas yang menjual makanan dan minuman. Ada juga tampilan siswa, mulai dari tampilan teater, musikalisasi puisi, dan juga band yang menghibur pengunjung yang terdri dari siswa dan orangtua. (Ichwan Arif)