PWMU.CO-Angkatan Muda Muhammadiyah Waru menggelar pengajian di Masjid Al Ikhlas Deltasari, Ahad (7/4/2019). Kajian diawali sosialisasi pemilu oleh Abdhilla Adhi dari KPU Sidoarjo yang juga menjadi Majelis Bidang Kader PDM Sidoarjo.
Ceramah agama disampaikan oleh KH Ali Manshur Kastam, pengasuh Ponpes Raudlatul Ilmiyah Kertosono.
Dia menyampaikan sikap umat Islam menghadapi pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Untuk itu dia menerangkan kriteria pemimpin yang layak dipilih.
Pertama, pemimpin harus memiliki keimanan dan ketakwaan. Orang yang taat hukum, hukum agama taat, dan hukum negara yang positif juga taati. Karena pemimpin adalah uswatun hasanah alias pemberi teladan yang baik.
”Kedua pemimpin ideal haruslah orang yang memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya,” ujarnya. Maka pemimpin itu harus pintar (Fathanah),” tandasnya.
Ketiga, pemimpin itu harus bisa diterima oleh seluruh umat. Pemimpin yang memiliki akhlak yang baik. Karena sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang kita cintai, dan mereka pun mencintai kita.
Kriteria keempat, pemimpin yang tidak otoriter. Pemimpin yang ideal juga pemimpin siap menerima kritik (tabligh). Hal ini sama yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Berdasarkan kriteria pemimpin yang baik dan ideal itu, sambung dia, maka pilihan umat muslim akan menentukan nasib umat, bangsa, dan negara. ”Maka memilih pemimpin itu wajib ain bagi umat Islam. Karena jika dalam memilih pemimpin dianggap sebagai fardu kifayah oleh umat Muslim, maka ketika terjadi kegagalan kepemimpinan, seluruh dosa yang disebabkan oleh pemimpin akan ditanggung oleh umat Islam,” tegasnya. (Ilyas)