PWMU.CO – Memasuki Bulan Suci Ramadhan ibarat berada dalam gelanggang perlombaan. Bulan Ramadhan adalah wahana olimpiade bagi para ahli takwa. Pernyataan ini disampaikan oleh Hermasyah SPdI dalam Pengajian Pra Ramadhan di SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas), Jumat (3/5/19).
Dengan mengutip Alquran surat Albaqarah ayat 184, Hermansyah mengilustrasikan, memasuki bulan Ramadhan yang hanya tinggal beberapa hari lagi ini, ibarat seorang atlet lari maraton yang akan mengikuti perlombaan.
Jogging, static stretching (pemanasan statis), dinamic stretching (pemanasan dinamis) serta latihan lari secara rutin dan intensif pun dipersiapkan dan dilakukan dengan sangat baik. Bahkan, dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya mulai tingkat bawah hingga kalangan papan atas dilalui dengan pasti dan optimis sehingga akhirnya layak menerima gelar juaranya.
“Oleh karenanya perlu melakukan stretching (pemanasan) dalam menyambut momentum emas berkompetisi dengan para atlet papan atas yaitu para muttakin,” ujarnya.
Pada Bulan Suci Ramadhan, umat Islam diharapkan dapat meraih posisi di tingkat atas. “Tidak hanya satu atau dua hari, tapi 30 hari. Ini tidak mudah,” terangnya.
Di hadapan 70 guru dan karyawan Spemdalas ini Hermasyah menyampaikan, selama Bulan Ramadhan prestasi kita selayaknya mengikuti grafik eksponensial yaitu semakin naik hingga di babak finish. ” Selama 30 hari perlombaan tidak boleh menurunkan tempo, kuncinya ada di 10 hari terakhir,” jelas guru Alquran SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik ini.
Beberapa ulama terdahulu bisa mengkhatamkam Alquran dalam dua-tiga hari selama Ramadhan dikarenakan mereka menyiapkan pemanasan dengan gigih agar peroleh medali taqwa. Dan pastinya tetap menjaga kebenaran tajwid dan tartilnya selama membaca dan mengkhatamkan Alquran.
Selama menjalankan ibadah Bulan Ramadhan umat Islam juga dihadapkan dengan banyak sekali tantangan. “Tidak hanya Allah yang memberikan promo tapi yang lainnya juga berlomba memberikan promo. Promo baju lebaran, promo buka puasa bersama, promo tiket gratis mudik, dan lain sebagainya,” ujarnya yang diikuti tertawa oleh peserta pengajian.
Hermansyah mengajak guru dan karyawan yang hadir agar tetap menjaga spirit berkompetisi selama Ramadhan hingga di garis finish dan peroleh gelar sang juara yaitu golongan orang-orang muttakin.
“Bila kita pingin meet and greet (temu kangen) dengan Bulan Suci Ramadhan 1440 H, maka perlu persiapkan diri dan melakukan pemanasan dari sekarang,” pesannya.
Marhaban ya Ramadhan! (Anis Shofatun)