PWMU.CO – Dalam memajukan lembaga pendidikan (sekolah), diperlukan sinergi dengan pihak lain. Tidak bisa sekolah berjalan sendiri. Karena dalam era kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini, kecenderungan masyarakat lebih bersifat terbuka. Demikian petikan apa yang disampaikan Katua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur Muhammad Sholihin dalam wisuda purna siswa Perguruan Muhammadiyah Banyutengah Panceng Gresik, Sabtu (4/6) malam.
”Cara mudah, murah dan meriah, serta barokah dalam mengembangkan sekolah adalah dengan cara meniru. Maka perlu untuk diagendakan melakukan studi banding dengan sekolah lain yang memiliki kualitas lebih. Bila perlu studi banding keluar negeri,” ujar mantan Kepala SDM 4 Pucang Surabaya.
Dalam menghadapi persaingan sekolah yang dinilai cenderung tidak sehat, Sholihin menekankan, kita tidak perlu khawatir. Karena masyarakat sekarang ini sudah semakain cerdas dan dewasa. Lanjut Sholihin pemenang dari persaingan itu adalah sekolah yang mementingkan kualitas.
(Baca: 5 Cara Emas Mendidik Anak Menurut Imam Al-Ghozali dan Anies Baswedan: Ahmad Dahlan Pelopor Pendidikan Modern Indonesia)
”Insya Allah. Asalkan sekolah kita (Muhammadiyah) berkualitas, akan tetap menjadi pilihan masyarakat. Tidak perlu kita bersaing. Apalagi dengan sesama sekolah Muhammadiyah. Seharusnya sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa saling melengkapi dan bisa mengadakan kegiatan bersama,” paparnya.
Kunci Sekolah Muhammadiyah memenangkan persaingan tegas Sholihin, bukan dengan cara bersaing dengan sekolah manapun. Tetapi sekolah Muhammadiyah harus mampu bersaing dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Sebab menurut Sholihin perubahan adalah sebuah keniscayaan yang mengandung harapan bagi orang lain. ”Jika kita tidak mau berubah, maka orang lain tidak mempunyai harapan apapun terhadap diri kita,” tandasnya.
(Baca: Jihad di Bidang Pendidikan adalah Salah Satu Fokus Muhammadiyah dalam Mengurus Umat)
Sementara KH Dhimam SAg selaku Ketua PRM Banyutengah mengatakan orangtua tidak perlu khawatir tentang masa depan anak. ”Insya Allah. Sekolah Muhammadiyah akan dapat mengantarkan mereka menjadi anak yang sukses. Tugas orangtua adalah selalu mendukung dan mendoakan anak,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia wisuda purna siswa Muhammadiyah Banyutengah Panceng Gresik Khoirul Huda mengatakan prosesi wisuda ini merupakan kenang-kenangan yang tidak terlupakan sampai akhir hayat oleh para siswa. ”Semoga kedepan lulusan yang saat ini diwisuda, bisa sukses dan bermanfaat bagi sesama,” ucapnya. (aan)