![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/05/Yamin-Yogya.jpg?resize=734%2C497&ssl=1)
PWMU.CO – Allah swt telah banyak memberikan kenikmatan. Untuk itu kenikmatan itu orientasikan ke kehidupan akhirat. Karena perjalanan hidup sesungguhnya adalah akhirat yang jauh lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Dr M Nurul Yamin saat memberikan kuliah Subuh di Masjid Al Mubarok Tamantirto Kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta, Kamis (9/5/2019).
Nurul Yamin menambahkan, bukan berarti meninggalkan dunia. ”Dan jangan lupakan bagianmu di dunia. Maka upayakan dunia bisa menjadi jembatan menuju akhirat,” ujar Yamin, sapaan akrabnya sambil menyitir Alquran surat Al Qoshosh ayat 77.
Kemudian Yamin mengajukan pertanyaan kepada jamaah. ”Ada tiga pilihan dalam hidup, mohon dijawab. Apakah dalam kehidupan bapak ibu mementingkan dunia, mementingkan akhirat, atau dunia dan akhirat seimbang,” sambung Yamin.
Sontak jamaah serempak memilih jawaban yang ketiga, dunia dan akhirat seimbang. ”Oke jawaban dikunci ya,” ujar Yamin.
Sejurus kemudian Yamin mengajukan pertanyaan kedua. ”Kalau ingin pergi ke Purworejo dan Jakarta, kira-kira bekalnya bagaimana? Lebih banyak yang ke Jakarta, atau Purworejo, atau seimbang?” tanya pria yang juga dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Jamaah pun sepakat untuk memilih ke Jakarta. ”Lho, jawabannya kok tidak sama dengan pertanyaan pertama? Tidak adil ini namanya,” tukas Yamin.
”Dunia dan akhirat jauh mana?” kata Yamin mengajukan pertanyaan lagi. ”Adilkah kalau bekalnya seimbang. Tidak mungkin berimbang. Kita harus punya bekal berbeda. Kalau disamakan bisa bisa hanya sampai Purworejo atau Kutorejo,” tegas Yamin.
Persoalannya bagaimana memahami mendahulukan akhirat, bukan dengan melupakan dunia. ”Subuh berjamaah diawali dengan berwudhu. Ini proses akhirat tapi dunia tidak ketinggalan, sehingga mata tidak blureng,” ungkap Yamin sambil tersenyum.
Dia katakan, mari jadikan Ramadhan sebagai penyegaran untuk mempersiapkan bekal yang jauh. ”Jangan hanya seenaknya dan seadanya saja, karena Allah swt melimpahkan pahala yang berlipat,” ujar Yamin mengakhiri ceramahnya. (Sugiran)
Discussion about this post