PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik mengadakan kegiatan Pesantren Kilat Darul Arqom (PKDA), Rabu-Jumat, (8-10/5/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap bulan Ramadhan bagi siswa kelas X. Juga bagi siswa kelas XI yang tidak lulus PKDA tahun lalu atau siswa yang belum pernah ikut sama sekali.
Peserta PKDA wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, pemberian materi, tadabbur, shalat wajib dan Tarawih berjamaah, kuliah tujuh menit (kultum), serta penutupan.
Selain itu, peserta PKDA diwajibkan menaati seluruh tata tertib kegiatan, mulai dari ruang sidang, kamar tidur, ruang makan, kamar mandi, dan tata tertib umum lainnya seperti saat di sekolah. Dari semua tata tertib tersebut, hal yang paling sangat berat dirasakan adalah tidak boleh membawa dan menggunakan HP selama tiga hari dua malam.
“Sangat berat dan tidak enak sekali hidup tanpa HP. Karena, hampir setiap saat, pagi, siang dan malam, saya tak pernah lepas dengan HP saya,” kata Aulia Rahma Putri Sabrina Gisbi—siswa kelas XI MIPA 4 yang baru mengikuti kegiatan tahun ini.
Tapi menurut Bina, sapaaanya—peraturan ini sangat bagus, karena peserta PKDA bisa fokus mengikuti kegiatan dan tidak terganggu HP. “Kita jadi bisa sering bersosialisasi dengan lingkungan sekitar lho,” katanya.
Selanjutnya, Gadis putih bermata sipit ini menyampaikan bahwa ia merasa sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan PKDA ini. Karena ia mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman.
Selain pendalaman materi fikih, aqidah, dan akhlak, ia juga mendapatkan pengalaman tentang arti sebuah kebersamaan, kedisiplinan, kerjasama, dan kesabaran.
“Semoga materi pembelajaran yang saya dapatkan di Kegiatan PKDA ini, bisa saya diterapkan di kehidupan sehari-hari, dan bermanfaat bagi orang sekitar,” katanya. (M. Ali Safa’at)