PWMU.CO – Ada yang berbeda pada pelaksanaan Tarawih Ramah Anak di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Sabtu (11/5/19) malam. Jika sebelumnya imam dan penceramah kegiatan ini adalah para ustadz (dewasa), kali ini shalat Tarawih dipimpin oleh alumni SDMM.
Dia adalah Muhammad Zaky Rafif Nurkhafidhi (14), alumnus SDMM angkatan ke-7 tahun pelajaran 2015/2016. Usai memimpin shalat Tarawih, ia mengawali ceramah dengan menyapa jamaah yang hadir. Ia menyapa ustadz dan ustadzah SDMM, orangtua yang hadir mendampingi anaknya, serta adik-adik kelasnya.
Dalam kesempatan itu, Zaky menyampaikan kiat-kiat agar Ramadhan menjadi lebih bermakna. Putra pasangan Muhammad Yazid Nurkhafidhi dan Diah Ratnawati itu mengatakan, kiat pertama di adalah menjaga kondisi tubuh. “Jika kita sakit, maka kita akan melewatkan kesempatan di bulan Ramadhan ini, yaitu kesempatan melakukan amalan salih dan kegiatan positif,” jelasnya.
Pelajar kelahiran Gresik, 26 Juni 2004 itu melanjutkan, untuk menjaga kondisi tubuh, seringkali diri kita membutuhkan suplemen atau vitamin. “Kenapa? Karena diri kita tidak ingin kita tidak berpuasa, tidak ingin kita melewatkan kesempatan itu tadi,” ujarnya.
Zaky, yang baru saja lulus dari SMP Lukman Al Hakim Surabaya itu melanjutkan, kiat kedua adalah dengan melakukan amalan-amalan shalih. “Kita sebagai seorang Muslim dapat melakukan amalan-amalan salih seperti tadarus Alquran, membantu orangtua, bersih-bersih rumah, atau yang lain.,” paparnya memberi contoh.
Yang ketiga, kata Zaky, menjauhi perbuatan maksiat. “Percuma kita berbuat baik, tapi pahala itu menguap begitu saja,” tutur anak kedua dari empat bersaudara tersebut.
Kecintaannya pada Alquran membuat Zaky memilih Ma’had Tahfidhul Quran Isy Karima Karanganyar, Jawa Tengah sebagai tempat melanjutkan studinya. Saat ini, ia sudah hafal delapan juz dalam Alquran.
Untuk adik-adik kelasnya di SDMM, ia mendoakan semoga menjadi generasi berakhlak Qurani, berpendidikan tinggi, cinta Alquran, dan sukses dunia akhirat. “Saya nanti juga ingin sekali melanjutkan sekolah ke Islamic University of Madinah,” ungkapnya tersenyum. (Vita)