PWMU.CO – Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Isa Ansori menyatakan penting bagi seorang kepala sekolah Muhammadiyah memiliki visi besar dengan lompatan besar.
Menurut Isa, hal itu penting agar kepala sekolah mampu menjadikan lembaga pendidikan Muhammadiyah berdaya saing, berkeunggulan, dan berkemajuan. Tak kalah penting diminati oleh masyarakat luas.
“Harus kita akui bahwa maju tidaknya sebuah lembaga pendidikan dominan masih bergantung pada sosok kepala sekolah. Maka, mereka yang jadi pimpinan sekolah Muhammadi harus bervisi besar,” katanya dalam seleksi Kepala SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang di Kantor Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Rabu (15/5/19).
Seleksi tahap pemaparan visi dan misi untuk memajukan SMAM 1 Malang tersebut diikuti oleh empat calon. Yaitu Umi Mafrukah, Yuni Lestari, Heriyono, dan Karno Widodo.
Isa melanjutkan, seorang kepala sekolah Muhammadiyah harus pula berani mengambil risiko terukur sehingga mampu membikin lompatan-lompatan besar bagi kemajuan lembaga yang dipimpinnya.
Maka, ia menantang para calon Kepala SMAM 1 Malang untuk sesegara mungkin merealisasikan visi besarnya dengan cara membikin lompatan besar bagi kemajuan sekolah. Utamanya, untuk menjadikan SMAM 1 Malang kembali diminati oleh masyarakat yang ingin menyekolahkan anak-anaknya.
“Harus ada lompatan untuk menaikan jumlah siswa. Sebaliknya, jangan sampai setiap tahun siswa didik SMAM 1 Malang cenderung turun. Itu tidak boleh,” pintanya.
Oleh karenanya, Isa pun berharap, siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Kepala SMAM 1 Malang mampu mengemban amanah dengan baik. Sementara, pesannya, bagi yang belum terpilih agar tetap mendukung penuh siapa pun yang terpilih.
“Semua pihak harus saling mendukung satu sama lainnya untuk menjadikan sekolah Muhammadiyah maju. Tidak boleh tidak. Kita ini kan berjuang untuk kepentingan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya. (Aan)