PWMU.CO – Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Afifun Nidlom menyatakan ada tiga tanda orang yang berbuat ikhlas.
Pertama orang yang berbuat ikhlas itu senantiasa bermurah senyum.
“Kalau suka cemberut atau suka uring-uringan terus ketika melakukan sesuatu hal, maka itu tandanya masih belum ikhlas,” katanya dalam tausiah Tarawih di Masjid Badar Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Jumat (17/5/19).
Pria asal Lamongan itu melanjutkan, tanda kedua rela atau ridha ketika mengerjakan suatu tugas. Juga rela jika diberi masukan apabila terdapat kekeliruan.
“Orang ikhlas itu ridha. Terutama kalau diberi masukan. Orang ikhlas itu pasti mau menerima masukan. Tidak malah sebaliknya,” paparnya.
Tanda ketiga adalah tekun. “Kalau masih tidak tekun dalam melakukan sesuatu hal itu tandanya masih belum ikhlas,” tegasnya.
Meski begitu, Nidlom menyebutkan, berbuat ikhlas itu tidak mudah untuk dikerjakan. “Ikhlas itu tidak semudah dengan apa yang diucapkan. Tapi sulit untuk melaksanakannya,” terangnya.
Nidlom menyebut esensi dari keikhlasan adalah bisa mengontrol emosi lebih baik sehingga tidak suka uring-uringan.
“Orang ikhlas itu seluruh perbuatannya sepenuhnya disandarkan kepada Allah SWT,” tandasnya. (Aan)