PWMU.CO-Fun Matriculation SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) memikat perhatian 200 calon siswa baru tahun 2019-2020.
Pasalnya, pada hari kedua Jumat (17/5/2019) siang, siswa diberikan kesempatan menemukan sekaligus berlatih mengembangkan talenta masing-masing sesuai dengan hasil test peminatan yang dilakukan sehari sebelumnya.
Panitia menyediakan delapan kelas pengembangan minat dan bakat siswa. Ini guna mewadahi setiap bentuk kecerdasan majemuk siswa yang dapat diasah dan dikembangkan saat belajar di Spemdalas mulai Juli 2019.
Di kelas naturalis ada 40 siswa. Mereka diasah keterampilan sainsnya melalui pengamatan perubahan PH melalui kertas lakmus. Ada minuman elektrolit, minuman yogurt, air garam, susu, alkohol, jus jambu merah, larutan penyegar, dan teh yang dijadikan bahan eksperimen siswa.
Muhammad Rathomy Iskandar Agung siswa dari SD Yimmi Gresik menyampaikan kesukaanya bereksperimen ini. ”Saya suka coba-coba mendeteksi hal baru seperti ini, jadi penasaran perubahan warna kertas lakmusnya,” kata siswa yang bercita-cita jadi dokter ini.
Sementara sebanyak 32 siswa terlihat antusias mendalami pengembangan talenta intrapersonal. Siswa dalam kelompok ini diajak memahami emosi diri. Ratih Rosulin SPSi, guru pembimbing mengajak siswa duduk secara melingkar dalam kelompok lebih kecil. Kemudian secara bergiliran siswa diminta mengambil satu bola yang sudah disediakan.
Saat anak mengambil bola berwarna merah, seketika itu diminta membayangkan kejadian yang membuat dia marah atau kondisi yang paling membuat tidak senang. Selanjutnya, Ratih meminta siswa mengekspresikan perilaku yang biasanya dia lakukan saat marah. Lalu, siswa lain dalam kelompok diminta memberikan feedback (umpan balik) dari ekspresi diri tadi.
Suasana belajar terlihat menyenangkan dan membuat siswa penasaran memahami emosi diri masing-masing. Dengan semangat dan serius peserta menuliskan hal-hal yang pantas dicintai dari diri sendiri melalui lembar I Love My Self. Selain dapat memahami emosi diri, siswa juga dapat memperoleh manfaat dari kecerdasan intrapersonal ini.
Kalila Faiza, siswa dari SDMM merasakan manfaat dari kegiatan pengembangan talenta di Spemdalas ini. Dia menyampaikan makin dapat menyadari pentingnya memahami perasaan seseorang. ”Kita bisa mengetahui perasaan orang lain karena sangat penting di pertemanan, kita bisa lebih memahami diri sehingga tahu apa cita-cita kita dan mudah meraihnya di masa depan,” ujarnya.
Ratih yang juga sebagai guru Bimbingan Konseling Spemdalas ini menyampaikan, siswa dengan kecerdasan intrapersonal, mampu memahami kelebihan dan kekurangan dirinya sehingga dalam berperilaku bisa terarah. Namun lebih menyukai bekerja dengan diri sendiri.
”Kecenderungan anak dengan kecerdasan intrapersonal ini membutuhkan waktu sendiri lebih banyak dan dia sukses tanpa harus butuh dipandu banyak oleh orang lain, tapi oleh dirinya sendiri,” jelasnya. (Anis Shofatun)